JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

1.000 Orang di DIY Ditilang Setiap Harinya Karena Langgar Lalu Lintas

Ilustrasi tilang
   
Ilustrasi/Tribunnews

GUNUNGKIDUL –  Tingkat kepatuhan warga di Provinsi DIY terhadap aturan lalu lintas ternyata terbilang masih rendah. Hal itu bisa dilihat dari fakta bahwa setiap harinya tak kurang dari 1.000 orang ditilang karena melanggar aturan lalu lintas.

Hal itu dikatakan oleh Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Latif Usman. “Saat ini rata-rata setiap hari polisi mengeluarkan surat tilang 1.000 lembar kepada pengguna jalan. Ini menggambarkan tingkat kedisiplinan masyarakat,” ujar Latif, Senin (5/3/2018) saat kampanye polisi sahabat anakdi GOR Siyono, Playen, Gunungkidul.

Rata-rata penilangan ini akibat pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas seperti rambu, garis marka, dan aturan batas kecepatan.

Baca Juga :  Dalam Dua Setengah Bulan, 56 Warga Sleman Terjangkit DBD

Banyak pengguna jalan yang memacu kendaraannya di atas batas kecepatan yang telah diatur. Dikatakannya, kecepatan pengguna kendaraan di Yogyakarta menjadi sorotan tersendiri, karena penyebab kecelakaan tertinggi.

“Sudah ada aturan terkait batas kecepatan, 60 km perjam, 40 km perjam. Aturan ini yang kerap dilanggar selain rambu dan marka,” tutur Latif.

Latif melanjutkan, pihaknya pun berupaya melakukan tindakan sosialisasi kepada masyarakat. Seperti upaya Preventif dan Edukatif, seperti pemasangan rambu dan sosialisasi.

Budaya tertib lalulintas terus diupayakan sejak dini, salah satunya menggandeng sekolah tingkat taman kanak-kanak, dengan menggelar berbagai lomba seperti menggambar, hingga kampanye tertib lalulintas kepada anak.

Baca Juga :  Terlibat Keributan Antarkelompok di Yogya, Polisi Amankan Seorang Pemuda Berikut Gesper Besi

“Seperti ini (Kampanye Polisi Sahabat anak) dimaksudkan untuk menanamkan kedisiplinan usia dini, karena paling mudah diterapkan anak-anak,”ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TK Kumala Bayangkari, Utik Budi menambahkan, dengan pengenalan sejak dini diharapkan 20 tahun mendatang, anak-anak tersebut bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas.

“Dengan acara ini anak-anak kedepan lebih disiplin dalam berlalu lintas, sehingga menjadi pelopor bagi dirinya sendiri dan orang disekitarnya,”ucapnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com