JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Bupati Wonogiri Tantang Anak Muda Jadi Peternak Sapi, Mau?

Calon pembeli melihat deretan sapi di sebuah peternakan di Sukoharjo.JSNews/Aris Arianto
   
Calon pembeli melihat deretan sapi di sebuah peternakan di Sukoharjo.JSNews/Aris Arianto

WONOGIRI-Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyebut populasi sapi di Wonogiri termasuk terbanyak di Jateng. Lantaran itu Bupati berharap, anak muda di Wonogiri berani tampil sebagai pengusaha peternakan yang handal.

Bupati mengatakan populasi ternak khususnya sapi di Kabupaten Wonogiri terbesar kedua di Provinsi Jawa Tengah setelah Kabupaten Blora. Populasi ternak sapi di Wonogiri mencapai kisaran 157.000 ekor.

Namun selama ini ternak sapi belum dikelola secara maksimal. Bisnis ternak sapi hampir seluruhnya hanya menerapkan pola penjualan sapi hidup secara langsung.

Baca Juga :  Mengenal Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di Ujung Barat Laut Wonogiri

“Dampaknya, sapi asal daerah kita dijual hidup-hidup ke luar daerah. Setelah kembali masuk ke Wonogiri dalam bentuk daging harganya jauh lebih mahal,” tandas Bupati, Sabtu (31/3/2018).

Menurut Bupati, hal itu sangat mungkin bisa diubah. Pola peternakan bisa saja berkembang pada penjualan dalam bentuk daging, bukan lagi sapi hidup. Namun perlu jiwa-jiwa kreatif dinamis mengelolanya. Lantaran itu Pemkab sangat mendorong ketika muncul komunitas anak muda yang konsen menggeluti bisnis sapi.

“Pemkab punya anggaran puluhan bahkan ratusan miliar. Ini jelas mampu membantu sarpras para peternak asal programnya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan, Jekek (Bupati) siap membantu, tinggal perintah kok,” ujar dia.

Baca Juga :  25 Sekcam di Wonogiri Terima Motor Yamaha Aerox 155, Telan Anggaran 695 Juta

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Wonogiri Rully Pramono Retno menyebutkan, program peternakan sapi di daerahnya terus digenjot. Melalui sistem kawin suntik atau IB (inseminasi buatan), papar dia, populasi sapi dipertahankan hingga sekarang. Termasuk mengeluarkan larangan pemotongan sapi betina produktif.

“Banyak indukan sapi yang justru dikirim ke Sumatera karena kualitasnya yang bagus,” kata dia sembari menambahkan di daerahnya ada 67 inseminator IB. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com