![IMG-20180313-WA0005](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/03/IMG-20180313-WA0005.jpg?resize=640%2C853&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/03/IMG-20180313-WA0005.jpg?resize=300%2C400&ssl=1)
SRAGEN- Insiden kebakaran hebat menghanguskan rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) asal Dukuh Gonggang, RT 7, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal Senin (12/3/2018) tengah malam. Selain menghanguskan rumah, pasutri lanjut usia bernama Sariyo (75)- Waginem (80).
Kedua kakek nenek itu tewas mengenaskan usai terpanggang kobaran api. Informasi yang dihimpun di lapangan dan BPBD Sragen, kebakaran diketahui pertama kali pukul 23.30 WIB.
Kondisi rumah yang berkonstruksi kayu dan bambu membuat api dengan cepat langsung membakar rumah tersebut.
Tragisnya, penghuni rumah yang selain sama-sama sudah tua, juga diketahui sedang sakit.
“Karena kondisinya sakit dan saat kejadian tengah terlelap, keduanya gagal menyelamatkan diri. Api juga sangat cepat sehingga tak berhasil dievakuasi. Keduanya meninggal dunia terpanggang, ” papar Kepala Pelaksana Harian BPBD Dwi Sigit Kartanto melalui Kasie Kedaruratan dan Logistik, Kukuh Handono, Selasa (13/3/2018).
Ia menguraikan saat kejadian, tim gabungan dari Damkar, BPBD dan warga sudah bergerak melakukan pemadaman dan berupaya menyelamatkan.
Namun rumah yang sudah tua dan mudah terbakar membuat api berkobar hebat dan dalam sekejap sudah meluluhlantakkan seisinya.
“Semalam langsung dilakukan evakuasi korban. Ditemukan dalam kondisi sudah hangus di lokasi dalam rumah. Dimungkinkan terjebak dan tak bisa keluar. Karena memang sedang sakit, ” tukasnya.
Isak tangis pun mengiringi musibah tragis itu. Pagi ini warga langsung berdatangan menyaksikan lokasi kebakaran yang merenggut nyawa kakek nenek tersebut.
“Penyebab masih diselidiki. Dugaanya karena obat nyamuk, ” tukasnya. Wardoyo