

JAKARTA – Pembangunan infrastruktur belakangan ini sangat intensif dilakukan oleh pemerintah, dan manfaatnya sudah dapat dirasakan oleh rakyat. Namun ada sesuatu yang membuat Ketua DPR RI menjadi galau.
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, utang luar negeri pemerintah hingga akhir Februari 2018 lalu sudah mencapai Rp 4.754 triliun. Karena itu, ia mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan kemampuan membayar utang di tengah depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Sebab, menurutnya, depresiasi kurs rupiah yang dalam beberapa waktu terakhir menyentuh angka Rp 13.800 per dolar AS juga bisa berimbas ke beban dalam membayar utang.
“Imbasnya ke pembayaran cicilan utang luar negeri yang makin membebani APBN,” ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2018).
Oleh karena itu, Bambang meminta Komisi XI DPR mendorong pemerintah untuk berhati-hati dalam mengelola utang negara.
Ia juga mengingatkan pemerintah agar menggunakan dana hasil utang untuk sektor-sektor produktif. “Sehingga mampu menghasilkan penerimaan negara,” ujarnya.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]