SRAGEN– Kecelakaan tragis antara mobil Honda CRV dan truk tronton terjadi di pertigaan bangjo Tunjungan, Sambungmacan, Jumat (2/3/2018) malam. Sebuah mobil Honda CRV yang beriso rombongan asal Bali, hancur menggasak tronton yang ada di depannya.
Data yang dihimpun dari warga, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Kecelakaan terjadi tepat di bangjo Tunjungan dekat SPBU Tunjungan.
“Nggak tahu awalnya gimana. Yang jelas kami dengar ada suara duarrr sangat keras. Setelah ditengok mpbol CRV sudah ringsek menabrak tronton yang berhenti di lampu merah, ” ujar Rohman yang ada di lokasi kejadian.
Data dari Polres Sragen menyebut mobil Honda CRV itu bernopol DK 70 DI dan bertabrakan dengan truk tronton B 9370 BYY yang dikemudikan Maryono (41) warga Jl Tembus Mantuil RT 20/2, Kelayan Selatan, Banjarmasin, Kalsel.
Kronologisnya, awalnya tronton dan mobil CRV yang dikemudikan I Nengah Merthayasa (50) warga Dukuh Baleagung, Yehembang, Mendoyo, Jembrana, Bali itu sama-sama melaju dari arah Ngawi menuju Sragen.
Sesampai di lokasi bangjo Tunjungan yang kebetulan menyala merah, tronton berhenti. Nahas, entah karena ngantuk atau ada sebab lain, pengemudi CRV kurang sigap mengendalikan situasi.
Mobil malah melaju terus hingga menggasak tronton bagian belakang. Mobil CRV hancur lebur. Namun ajaibnya meski mobil ringsek dari depan hingga setengah bodi, baik pengemudi maupun tiga penumpangnya hanya mengalami luka ringan dan syok.
Tiga penumpang di dalamnya masing-masing diketahui bernama Nyoman Darma (59) Jalan Ulun Suwi, No 22, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali,
Nyoman Sudani (54) dan Ketut No Ngariyo (72). Ketiganya berhasil dibantu keluar dari mobil yang ringsek dalam kondisi selamat hanya luka ringan.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia memastikan meski mobil rusak berat, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Saat ini kendaraan sudah diamankan di Mapolres untuk penyelidikan. Kami mengimbau kepada pengendara untuk senantiasa berhati-hati. Apabila perjalanan jauh dan sekiranya lelah sebaiknya beristirahat sejenak. Karena kalau mengantuk atau capek dipaksakan jalan, bisa berpengaruh ke konsentrasi mengendara dan bisa berakibat fatal, ” tukasnya. Wardoyo
