JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

25 SMP di Karanganyar Masih Nebeng UNBK, Diknas Langsung Anggarkan Dana Rp 23 Miliar

Ilustrasi UN. Foto/Tribunnews
   
Ilustrasi UN SMP. Foto/Tribunnews

KARANGANYAR-  Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, segera mengajukan anggaran sebesar Rp 23 miliar ke DPRD Karanganyar untuk mencukupi pemenuhan kebutuhan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi 25 sekolah menengah pertama (SMP) yang belum bisa UNBK. Anggaran tersebut, akan diajukan pada perubahan anggaran, pertengahan tahun 2018 serta APBD tahun 2019.

Hal tersebut dikatakan kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan UNBK ke sejumlah sekolah, Senin (23/04/2018). Menurut Tarsa, saat ini, dari 103 SMP/MTs baik negeri maupun swasta, baru 78 sekolah yang melaksanakan UNBK, serta 25 sekolah yang belum melaksanakan UNBK. Menurut Tarsa, pengajuan anggaran tersebut, akan digunakan untuk membeli perangkat komputer beserta server, agar UNBK di Karanganyar bisa mencapai 100 persen.

“Saat ini masih ada 25 sekolah yang  belum memiliki sarana dan prasarana berupa laboratorium komputer untuk pelaksanaan UNBK. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita segera mengajukan anggaran,” kata Tarsa, Senin (23/04/2018).

Ditambahkannya, pembelian komputer ini, akan dilakukan secara bertahap. Untuk itu, pengajuan anggaran akan dilakukan pada saat pembahasan perubahan anggaran tahun 2018 dan penagjuan anggaran di APBD tahun 2019.

Meski dilakukan secara bertahap, lanjutnya,  pengadaan komputer tetap harus dilakukan sebab tahun depan seluruh sekolah sudah harus menerapkan ujian berbasis komputer.

“Target kami tahun depan sudah bisa UNBK 100%. Jika itu belum tercapai, paling tidak 75% sudah berjalan,” ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com