
MAKASSAR–Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Agustina Erni menyebutkan, data Bappenas tahun 2015 menunjukkan Indonesia termasuk satu dari tiga negara ASEAN dengan Indeks Kesenjangan Gender yang tinggi. Kendati Indonesia telah melaksanakan berbagai program kesetaraan gender.
Penyebabnya, isu pengarusutamaan gender belum menjadi topik penting seperti halnya topik pembangunan lain. Sehingga isu ini kerap terabaikan.
“Pemahaman tentang kesetaraan gender di semua kalangan masih rendah, baik di kalangan masyarakat maupun pemerintah. Pada banyak daerah, pengarusutamaan gender belum terintegrasi di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bahkan belum semua pengambil kebijakan di Pemerintah Daerah paham tentang pentingnya PUG dan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam pembangunan daerah,” ujar dia dalam diskusi panel hari kedua pelaksanaan Rakortek Percepatan Pelaksanaan PUG (10/4/2018), di Kota Makassar.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com