JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Inilah Isi Chat WhatsApp Ganjar Pranowo dengan Muhammad Agung Izzulhaq, Tentang Puisi yang Dibaca Ganjar

tempo.co
   
tempo.co

KARANGANYAR – Beberapa waktu lalu dunia maya sempat dihebohkan oleh cuitan Muhammad Agung Izzulhaq yang mempermasalahkan puisi yang dibacakan Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada acara Rosi di Kompas TV.

Namun, setelah Ahmad Sahal, Pengurus NU Amerika, menjelaskan bahwa puisi itu adalah karya Gus Mus, Muhammad Agung Izzulhaq pun meminta maaf kepada Gus Mus dan Ganjar dan menghapus cuitan tersebut.

“Inggih mas,nuwun pangapunten (emoji),” cuit M Agung Izzulhaq kepada Ganjar melalui akun Twitter @agungizzulhaq, Sabtu (7/4/2018).

Cuitan itu sampai kepada Ganjar.

“Ijin saya follow ya mas… krn tabayun kita jadi bersilaturahmi… salam utk keluarga,” balas Ganjar melalui akun Twitter @ganjarpranowo, Sabtu (7/4/2018).

Keduanya kemudian saling mengikuti (follow) akun Twitter.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Ganjar pun memberi nomor pribadinya kepada M Agung Izzulhaq, lalu dari sini keduanya saling berkirim pesan melalui pesan instan WhatsApp (WA).

Kepada wartawan, Ganjar menunjukkan isi pesan WA antara dia dan M Agung Izzulhaq.

Berikut isi pesan WA itu sebagaimana dibacakan Ganjar dalam jumpa pers jelang sholawat KH Moh Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2018).

“Assalamualaikum Mas Ganjar ini WA saya mohon maaf telah membuat kegaduhan di twit saya,” tulis M Agung Izzulhaq kepada Ganjar.

“Waalaikumsalam iya tidak apa-apa, memang ada saja orang yang tidak suka mungkin dengan saya yang bonceng maklum lagi pilkada. Saya hormat sekali dengan Gus Mus salam silaturahim,” balas Ganjar.

Sebelumnya Ganjar dan M Agung Izzulhaq terlebih dahulu telah berkirim pesan melalui fitur pengirim pesan di media sosial.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

“Assalamualaikum Mas Ganjar nuwun sewu nuwun pangapunten. Saya tidak ada maksud menyudutkan panjenengan atau Gus Mus. Itu semata sikap reaktif saya terhadap penghinaan-penghinaan yang ditunjukkan ke agama kita. Saya nemu video panjenengan malah viral di Instagram. Sekali lagi saya mohon maaf atas ketidaknyaman yang saya lakukan. Wassalam,” tulis Muhammad Agung Izzulhaq kepada Ganjar Pranowo.

“Waalaikumsalam. Tidak apa-apa mas saya juga bukan orang hebat yang tidak bisa salah. Saling memaafkan ini cukup, agar kita kembali kepada kehidupan damai dan Indah,” balas Ganjar Pranowo.

“Enggih mas matur nuwun salam keberkahan buat keluarga panjenengan,” tulis Muhammad Agung Izzulhaq.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com