SRAGEN- Kecelakaan maut nan tragis terjadi di Masaran, Sragen Rabu (4/4/2018) pagi. Dua orang siswa kelas XII SMKN 2 Sragen yang hendak berangkat ke sekolah menjadi korban kecelakaan Bus Buser jurusan Sragen-Solo yang nyalip ugal-ugalan di Jalan Sragen-Solo Km 11, depan SD Krikilan Dukuh Puntukrejo, RT 27, Krikilan, Masaran.
Satu siswa Fahrun Resnanda (17) tewas seketika dan terpaksa harus mengubur mimpi untuk melanjutkan sekolahnya. Siswa asal Dukuh Rejosari RT 28, Jati, Masaran itu tewas seketika dengan kepala pecah dengan masih mengenakan seragam sekolah. Sedang rekan yang diboncengkannya yang juga sama-sama kelas XII, Deni Riski (17), asal Banjarsari, RT 19, Krikilan, Masaran, mengalami patah kaki.
Sedangkan bus penabrak diketahui adalah bus PO Sahabat Buser AD 1415 DE yang dikemudikan Devi Arta Setyawan (32) waga Manggung RT 2/4, Sukorejo, Musuk, Boyolali. Devi justru selamat tanpa luka apapun.
Informasi yang dihimpun dari lapangan, kecelakaan tragis itu terjadi pukul 06.45 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika kedua siswa itu melaju dari arah Masaran menuju Sragen berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario AD 4746 BJE. Fahrun ada di depan sedang Deni membonceng.
Sementara, Bus Buser melaju dari arah Sragen dengan kecepatan agak tinggi. Sesampai di lokasi kejadian bus hendak mendahului mobil tak dikenal di depannya. Karena tak memperhatikan situasi arus dari lawan arah, bus nekat mendahului.
Saat mendahului, sopir tak melihat jika ada kedua korban yang melaju dari lawan arah. Karena jarak sudah sangat dekat, bus tanpa ampun menggasak kedua siswa malang itu hingga terpental. Nahas, Fahrun yang ada di depan terjatuh dan masih terlindas oleh bus.
Ia tewas seketika dengan kepala pecah sedangkan rekannya mengalami patah kaki. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Sragen. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan kecelakaan tersebut. Berdasarkan olah TKP, kecelakaan dipicu oleh bus yang hendak mendahului mobil kemudian menggasak pengendara motor yang diketahui adalah siswa SMKN 2 Sragen.
“Satu korban tewas, satunya mengalami luka patah kaki,” tukasnya.
Saat ini bus dan pengemudinya sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Begitu pula motor milik siswa malang itu juga diamankan sebagai barang bukti. Salah satu guru di SMKN 2 Sragen, Suroto membenarkan jika kedua siswa itu adalah pelajar SMKN 2 Sragen kelas XII yang sedianya hendak berangkat sekolah. Wardoyo