Ada Menu Ramah Perempuan di The Sunan Hotel. Ini Penjelasannya..

SOLO– The Sunan Hotel meluncurkan beberapa rangkaian program menarik dalam rangka menyambut kelahiran tokoh perempuan Indonesia RA Kartini. Beberapa program dikemas untuk memeriahkan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April.

General Manager The Sunan Hotek, Retno Wulandari menyebutkan, berbagai program yang digelar yaitu peluncuran menu ramah perempuan yang dibuat khusus untuk kaum perempuan. Menu dengan bahan dasar berkualitas yang memiliki nilai gizi tinggi sehingga baik untuk kesehatan perempuan.

“Menu yang diluncurkan yaitu makanan sehat Ikan Sidat atau Unagi ” dengan harga Rp 100.000,- nett/orang dan Sapo EggPlan dengan harga Rp 50.000,- nett/orang yang kaya vitamin dan mengandung klorofil, bagus untuk kulit. Kedua menu tersebut sangat baik bagi kesehatan khususnya perempuan serta anak-anak,” paparnya, Rabu (4/03/2018).

Menu tersebut akan ditawarkan pada saat hari Kartini, 21 April 2018 di Narendra Restaurant. Dan pada tanggal yang sama juga akan digelar Program diskon sebesar 21% di seluruh outlet Food & Beverage. Potongan harga tersebut berlaku selama 21 jam pada Sabtu, 21 April 2018 khusus untuk makanan dan minuman. Diskon akan berlangsung dari pukul 01.00 wib ( tengah malam ) 22.00 wib ( pukul 10 malam ) diseluruh outlet.

“Untuk menyemarakkan acara hari Kartini, The Sunan juga akan menggelar acara Fashion Luncheon bertajuk Melurik Prasojo by Ranidi Narendra Restaurant pada Kamis, 19 April 2018 pukul 11.00 wib. Dalam acara tersebut 21 karyawati The Sunan Hotel Solo juga akan mengadakan parade 21 jajanan tradisional selain itu juga akan ada pembacaan surat surat Kartini oleh tokoh perempuan di Solo. Acara juga akan dimeriahkan oleh peragaan busana dari Lurik Prasojo by Rani yang akan diperagakan oleh model profesional dan model tamu,” imbuh Retno.

Retno menambahkan, rangkaian kegiatan perayaan Hari Kartini di The Sunan Hotel Solo tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat perempuan untuk berkarya dan berkontribusi pada negeri. Spirit dan pemikiran Kartini masih relevan dan harus dirawat oleh bangsa Indonesia. Triawati Prihatsari Purwanto