JAKARTA – Banyak orang barangkali berpikir bahwa kloset jongkok adalah model lama yang identik dengan kampungan. Kloset generasi pertama itu dianggap kalah modern dengan kloset duduk yang kini banyak digunakan.
Namun siapa sangka, ternyata fakta menyebutkan bahwa kloset duduk atau kloset jongkok yang lebih baik bagi kesehatan. Hal itu disampaikan dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah Franky Mainza Zulkarnaen.
“WC paling bagus jongkok. Dari segi anatomi enggak menekan rektum atau selang pembuangan,” ujar Franky yang juga spesialis bedah, di Jakarta, belum lama ini.
Tekanan pada rektum menjadi salah satu faktor munculnya wasir atau hemoroid. Wasir merupakan keadaan pelebaran pembuluh darah vena. Kurang konsumsi sayuran dan buah–yang merupakan sumber serat–, konsumsi makanan pedas (cabai) tak terkendali juga bisa menjadi faktor risiko seseorang terkena wasir.
“Panas cabai membuat pergerakan usus lebih cepat sehingga tekanan meningkat, membuat pelebaran pembuluh darah vena,” kata Franky.
Faktor risiko lain munculnya wasir yakni kehamilan, terlalu lama berjongkok atau duduk di toilet dan juga karena faktor usia lanjut.