

WONOGIRI-Sedikitnya anggaran Rp 160 juta harus dianggarkan SMPN 3 Wonogiri, untuk mampu menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri.
Anggaran sebesar itu perinciannya untuk pengadaan 3 server sejumlah Rp 45 juta dan 30-an komputer dengan harga Rp 120 juta.
“Saat ini kami terkendala peralatan serta server, padahal sudah menyelenggarakan UNBK. Makanya kami meminjam peralatan dan server serta tempat milik SMAN 3 Wonogiri, karena jaraknya cukup dekat dengan sekolah kami,” ungkap Kepala SMPN 3 Wonogiri, Nurtjahjo, Rabu (25/4/2018).
Baru tahun ini SMPN 3 Wonogiri menggelar UNBK. Tahun-tahun sebelumnya masih Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Lantaran itu, jelas dia, permasalahan ketiadaan peralatan dan server baru muncul tahun ini.
“Tapi kami sifatnya hanya pinjam peralatan, server, serta tempat. Untuk kepanitiaan dan lainnya tetap dari kami,” tandas dia.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]