SRAGEN – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Sragen sempat mengalami ganguan pada sesi pertama pagi hari. Server jaringan komputer sempat ngadat dan tak bosa diakses sehingga peserta ujian mengalami kesulitan saat hendak login masuk untuk mengerjakan soal.
Pihak sekolah dan siswa sempat panik lantaran login ke server gagal terus.
”Sempat ada gangguan server pusat, tapi Alhamdulillah sekitar jam 08.00 WIB sudah berjalan lancar, tapi jam 08.30 sudah lancar semua,” kata Ketua Ujian Nasional Tingkat SMP Kabupaten Sragen, Hadi Sutopo, Senin (23/4).
Hadi Sutopo menjelaskan, pihaknya memaklumi ada gangguan teknis pada hari pertama. Karena jumlah SMP/MTs jauh lebih banyak daripada SMA/SMK/MA.
”Doakan saja lancar dalam 4 hari ini, sampai kamis nanti terakhir,” ujarnya.
Hadi menguraikan ada sekitar 60 persen sekolah di Sragen sudah menggelar UNBK Mandiri atau sekitar 16 sekolah Negeri baik SMP ataupun MTs yang melaksanakan UNBK Mandiri. Artinya sekolah tersebut tidak menggabung ke sekolah terdekat untuk pelaksanaan UNBK.
Menurutnya, secara psikologis siswa yang sekolahnya menyelenggarakan UNBK secara mandiri akan lebih nyaman dan lebih siap.
Pelaksanaan UNBK di Kabupaten Sragen tersebut juga mendapat pengamanan dari kepolisian baik Polres atau Polsek yang berada di tiap kecamatan. Wardoyo
