Beranda Umum Nasional Amien Rais: Cara-cara yang Dilakukan Jokowi Bikin Perut Sebah

Amien Rais: Cara-cara yang Dilakukan Jokowi Bikin Perut Sebah

Amien Rais saat memberikan ceramah di Masjid Sudalmiyah Rais di Kompleks Kampus UMS, Senin (28/8/2018). Foto : Dok UMS
Amien Rais saat memberikan ceramah di Masjid Sudalmiyah Rais di Kompleks Kampus UMS, Senin (28/8/2018). Foto : Dok UMS

SOLO-Pendiri Partai Amanat NAsional (PAN), Amien Rais menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terus melakukan berbagai cara untuk mempertahankan kekuasaannya. Amien menyebut, cara-cara yang dilakukan Jokowi itu membikin perut sebah (mules).

“Pemerintah saat ini terus berusaha mempertahankan kekuasaan dengan berbagai cara yang membikin rakyat cemas. Kalau dibicarakan, membuat sebah perut kita. Sudah sangat mencemaskan,” ungkap Amien Rais saat memberikan ceramah ramadhan di Masjid Sudalmiyah Rais kompleks Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (28/5/2018) malam.

Seribuan jemaah yang hadir tampak antusias mendengarkan tausiyah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut. Sebelumnya, dilakukan salat isyak dan taraweh berjamaah, sebelum mendengarkan ceramah Amien Rais.

Lebih jauh  Amien menambahkan, banyak pula kebijakan-kebijakan Jokowi maupun jajaran kabinetnya yang justru blunder dan berpotensi membuat perpecahan. Ia mencontohkan pendataan mubaligh dan kemudian muncul 200 nama mubaligh yang layak berceramah. “Banyak hal yang bikin blunder,” katanya.

Baca Juga :  Kasus Polisi Tembak Polisi: Curhatan ke Ibu Belum Tuntas, AKP Ulil Sudah Terlanjur Pergi…

Dalam kesempatan ceramahnya, Amien Rais juga menekankan pentingnya umat Islam melek politik agar tidak gampang diombang-ambingkan dan hanya dimanfaatkan kekuasaan.

Dia menyebut, apabila sistem politik dijalankan dengan landasan kebenaran dan keadilan maka kehidupan masyarakat akan menjadi stabil dan rakyat merasakan kesejahteraan. “Sistem politik apapun baik berupa monarkhi, kerajaan, kesultanan, republik, demokrasi, dan lain-lain itu kalau datang karena kebenaran dan keadilan, maka itu membuat negara stabil, solid, kokoh, lestari dalam kebaikan untuk bangsa dan masyarakatnya,” ungkapnya.

Namun sebaliknya, apabila sebuah Negara, pemerintahan apapun bentuknya kalau tidak lagi memegang sebuah kebenaran dan keadilan, cepat atau lambat pasti negara itu akan hancur. Dia juga meyakini seseorang yang suka membaca Al-qur’an tidak akan mudah tertipu oleh produk hasil pikiran manusia mengenai hal tersebut yang berkaitan dengan aspek kehidupan politik.

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam

Usai berceramah, kepada wartawan Amien Rais mengkritisi sejumlah hal terkait jalannya pemerintahan saat ini. Ia menyarankan pemerintahan Jokowi memperbaiki diri . (Marwantoro)