Telah dipercaya sejak lama, meneguk minuman berkafein bisa membantu mengusir kantuk pengemudi agar terjaga lebih lama.
Bukan tidak mungkin cara itu akan digunakan banyak pengemudi saat mudik jelang Lebaran, tapi apakah hal itu benar untuk dilakukan?
Menurut dokter Spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardosono, berkendara lebih dari lima jam seperti saat mudik termasuk kategori aktivitas berat.
Sebab itu, pasokan energi dari makanan harus dijaga tetap sehat dan ideal. Kafein yang didapat dari produk kemasan dianggap sebagai suplemen atau pelengkap makanan.
“Suplemen makanan atau minuman seperti kopi dapat memberi efek merangsang kewaspadaan, karena adanya kandungan kafein. Pada orang yang memang sudah terbiasa mengonsumsi dapat memanfaatkannya,” kata Saptawati, pekan lalu.
Kafein merupakan obat perangsang sistem pusat syaraf pada manusia, efek setelah dikonsumsi dipercaya bisa menunda kantuk untuk sementara.
“Namun tentunya tidak dianjurkan untuk terlalu banyak dikonsumsi,” ujar Saptawati.
Selain bisa menangkal kantuk, Saptawati juga mengatakan suplemen berkafein dapat mencegah kelelahan mental dan fisik. Dua jenis kelelahan itu merupakan masalah yang kerap dialami pengemudi saat berkendara mudik.