Polri Akan Lipatgandakan Densus 88 Sejumlah Ini

JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah mengusulkan penambahan anggaran untuk rencana Kerja Polri di 2019‎.
Polri mengusulkan tambahan sebesar Rp 44,4 triliun dari yang telah ditetapkan dalam pagu Indikatif sebesar Rp 76,9 triliun.

Penambahan tersebut menurut Tito karena adanya kekurangan untuk belanja modal dan pegawai serta pengamanan Pemilu.

“Memang yang kurang untuk belanja modal dan belaja pegawai. Dari rapat dengan Kemenkeu dan BPN/Bappenas, trilateral meeting, dari target-target yang akan dicapai tahun depan ada pemilu, pileg, pilpres yang perlu APBN, beda dengan pilkada yang bersumber dari APBD masing-masing dan Mabes polri bagi ke wilayah-wilayah,” katanya Tito usai rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/6/2018).

Selain belanja pegawai, penambahan anggaran juga untuk peningkatan penanggulangan terorisme.

Polri berencana menambah jumlah satuan tugas Densus 88 anti teror yang tadinya berjumlah 16 Satgas menjadi 34 Satgas.

“‎Lalu tantangan-tantangan lain seperti terorisme, saya ingin perkuat Satgas Densus yang selama ini hanya 16 satgas, Saya ingin jadi 34 Satgas. Ada di tiap provinsi,” katanya.

Selain Densus, Polri juga akan menambah penguatan penanganan kasus Narkoba, Cyber, penjualan manusia, dan juga konflik sosial.

“Kami usulkan tambahan anggaran dari 76,9 triliun itu, yakni 44 triliun lebih, melalui rapat pembahasan bersama dengan Kemenkeu dan Bappenas. Karena usulan penganggaran pemerintah butuh persetujuan DPR maka kita sebagai mitra komisi 3 menyampaikan agar mendukung pada Polri,” katanya. # Tribunnews