Ternyata Banyak Kelakuan Orang Indonesia yang Tak Pantas di Masyarakat Dunia, Ini Contohnya

Masyarakat Indonesia, di mata para turis asing biasanya digambarkan sebagai orang yang ramah dan beradab.  Namun bagaimana dengan pendapat penduduk luar negeri tentang warga Indonesia yang menjadi turis di negara lain?

Ada pepatah yang mengatakan ‘dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Ini berarti ketika berada di suatu tempat yang berbeda kebudayaan dengan budaya yang biasa kita jalani, alangkah baiknya untuk menyesuaikan diri dan menghormati budaya tempat tersebut.

Terlebih lagi, sebagai warga negara Indonesia, saat berada di luar negeri, kita membawa nama Indonesia. Sehingga kita wajib untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

Namun ternyata, ada beberapa kelakuan orang Indonesia yang memancing komentar buruk dari masyarakat dunia. Beberapa di antaranya bahkan datang dari kalangan artis.

Di bawah ini adalah beberapa kelakuan orang Indonesia yang mendapat kecaman dari masyarakat dunia yang dirangkum dari channel Nessie Judge.

1. Syahrini Berpose Manja di Museum Holocaust

Princess Syahrini memang dikenal sering bepergian ke luar negeri.  Namun ternyata, hal tersebut tidak membuat Syahrini paham akan pengetahuan umum mengenai tempat-tempat yang ia kunjungi.  Saat plesiran di Jerman, Syahrini dan rekannya mengunjungi Museum Holocaust.

Museum tersebut dibuat untuk mengenang para korban pembantaian Adolf Hitler. Tempat tersebut seharusnya menjadi tempat yang mengingatkan kisah pilu bangsa Yahudi yang dibantai secara keji.

Syahrini datang mengenakan baju necis dengan aksen bulu-bulu lengkap dengan kaca mata hitam. Ia juga berfoto dengan berpose manja di atas lambang batu nisan.

Kelakuan Syahrini ini tentu saja membuat netizen Indonesia geleng-geleng. Berita ini akhirnya sampai pada media Jerman dan muncul headline berita mengenai hal memalukan tersebut.

Kalimat yang diucapkan Syahrini, “Bagus ya, ini tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu,” dianggap kurang berempati. Netizen Jerman pun turut mengecam kelakuan Syahrini tersebut.

2. Rabbit Town

Rabbit Town adalah tempat wisata baru yang ada di Bandung selebar 2 hektar. Dalam bangunan tersebut, para pengunjung dapat berfoto-foto dengan latar artistik. Tempat tersebut pun booming karena banyaknya foto dari media sosial yang terlihat Instagramable.  Namun ternyata, tempat tersebut tersandung kasus plagiarisme. Rupanya latar artistik yang ada di Rabbit Town mirip dengan karya-karya seniman luar negeri.

Kasus plagiarisme ini pun tercium oleh para netizen di luar negeri yang merasa hal tersebut tak pantas dilakukan, Karena set up latar belakang yang ditampilkan di Rabbit Town tidak memiliki izin dari pemilik karya.

Terlebih lagi, pihak Rabbit Town sempat memblokir komentar-komentar yang melaporkan aksi plagiarismenya ke akun Lacma.

Sontak netizen dunia pun menilai bahwa masyarakat Indonesia kurang paham mengenai hukum hak cipta dan minim penghargaan pada seni.

3. Kemal Palevi dan Justin Bieber

Komika dan Youtuber Kemal Palevi memang sempat beberapA kali dibully oleh netizen karena kelakuannya yang dinilai kurang pantas. Ia pernah dihujat karena membuat video prank menanyakan ukuran bra kepada wanita secara iseng.

Kemal juga sempat menuai kritik karena mewawancarai sosok Habibie dengan cara yang dinilai kurang sopan. Kemal mencuri perhatian dunia setelah menghadiri ajang NBA di Amerika dan bertemu dengan Justin Bieber.

Mungkin karena merasa antusias bertemu dengan bintang besar, ia pun berniat selfie dengan pelantun lagu ‘What Do You Mean’ tersebut. Kemal pun langsung mengeluarkan ponsel kameranya dan menyodorkan di depan muka Justin Bieber.

Justin merasa terganggu dengan aksi Kemal tersebut lalu dengan kesal menampik tangan Kemal. Aksi Kemal ini terekam kamera penggemar Justin yang kebetulan berada di tempat tersebut.

Video yang menampakkan Kemal ditepis oleh Justin dan membuat mantan Selena Gomez itu marah pun tersebar. Para penggemar Justin Bieber merasa yanG dilakukan Kemal Palevi tersebut sangat tidak pantas dan kurang menghargai personal space.

Ia pun tak luput dari hujatan netizen Indonesia.

4. Konser Coldplay di Thailand

Tak diragukan lagi, band asal Inggris, Coldplay memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Pada tahun 2017 Coldplay menyelenggarakan konser di Bangkok, Thailand.

Konser tersebut ternyata banyak dihadiri oleh penggemar Coldplay asal Indonesia. Pada saat konser akan dimulai, lagu kebangsaan Thailand terlebih dulu dinyanyikan.

Layaknya lagu kebangsaan pada umumnya, lagu tersebut sudah sepatutnya dinyanyikan dengan khitmad. Namun saat lagu Thai Royal Anthem disenandungkan, banyak warga Indonesia yang malah menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hal ini tentu saja menyinggung masyarakat Thailand karena merasa lagu kebangsaannya dihina, karena penonton asal Indonesia saat itu berada di tanah Thailand. Sudah sepatutnya mereka menghormati saat-saat menyanyikan lagu kebangsaan. Kelakuan tak terpuji orang Indonesia ini pun langsung ramai diperbincangkan netizen Thailand.

5. Denny Cagur dan Kematian Jonghyun Shinee

 

Kematian siapapun tentu tak baik dijadikan sebagai bahan bercanda. Terlebih lagi, Jonghyun meninggal karena bunuh diri. Saat banyak orang yang berduka, Denny Cagur yang saat itu menjadi pembawa acara Dahsyat menjadikan hal tersebut sebagai guyonan.

Ia berceletuk ”Iya nanti 7 harian kita kesana”. Tak ada banyak orang yang tertawa saat Denny melontarkan guyonan tersebut. Namun netizen Indonesia yang juga penggemar SHINee dibuat geram.

Hal ini akhirnya sampai pada fans asal Korea yang akhirnya mengecam tindakan Denny Cagur tersebut. Mereka menilai tindakan Denny Cagur kurang memperlihatkan empati kepada orang yang sudah meninggal.

6. De Arca Museum, Jogjakarta

Museum di Jogjakarta bernama De Arca sempat menerima kecaman dari dunia karena menampilkan patung Adolf Hitler berdiri di depan tempat pembantaian Yahudi. Pengunjung pun dapat dengan bebas berpose dengan patung tersebut.

Hal ini ternyata membuat dunia geram hingga muncul pemberitaan mengenai patung Hitler tersebut. Sejarawan Internasional pun turut berkomentar mengenai hal yang dianggap ‘sakit’ tersebut.

‘SICK, Indonesia Museum Lets Children Pose for Photos with ADOLF HITLER’ menjadi headline pemberitaan. Dalam bahasa Indonesia artinya ‘SAKIT, Museum di Indonesia mengizinkan anak-anak berpose untuk foto bersama dengan ADOLF HITLER’.

Hal tersebut dianggap sebagai hal yang tabu dan tak pantas dilakukan mengingat Hitler adalah sosok yang keji. Sejarawan pun menngkritik rendahnya pengetahuan mengenai sejarah masyarakat Indonesia.

Serta mempertanyakan kualitas pendidikan di sekolah Indonesia yang tidak memberikan pengetahuan mengenai Adolf Hitler dan apa yang dilakukannya.

Mengingat ini adalah kasus kedua dari Indonesia yang menyepelekan sejarah Adolf Hitler dan Holocaust, masyarakat dunia pun memberikan komentar-komentar negatif.