SRAGEN- Program ketahanan pangan yang menjadi prioritas bangsa ini, direspon sigap oleh Kodim Sragen. Dengan menggandeng mitra, Kodim Sragen membuat demplot seluas satu hektare untum stok ketahanan pangan.
Lewat kerjasama itu, Kodim yang dikomando Dandim 0725/Srg, Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, menanami sendiri sawah seluas satu hektare di wilayah Desa Banaran, Sambungmacan.
Dan setelah tiga bulan, Selasa (24/7/2018) hasil jerih payah itu akhirnya bisa dipanen. Panen raya dipimpin langsung Dandim Sragen, Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, beserta Ketua Persit XLVI Ny. Dita Camas Prasetyo, didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, M. Djazairi dan Wiwit pemilik penggilingan Padi UD.Wiwit Putra.
Dandim mengungkapkan sawah seluas satu hektar tersebut adalah milik petani Banaran, Hambali yang disewa oleh Kodim Sragen selama 1 kali masa tanam untuk demplot Kodim.
Jenis padi yang ditanam adalah jenis logawa karena jenis tanaman tersebut diyakini tahan hama. Lantas kualitas berasnya bagus serta cepat panen yakni kurang dari 3 bulan.
“Lahan itu kita tanami padi oleh Kodim Sragen pada 30 April 2018 lalu, dan saat ini dilaksanakan panen,” papar Dandim.
Dalam sambutanya sebelum memotong padi Dandim juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan saat ini dan mendatang punya peranan sangat penting bagi pertumbuhan suatu negara. Terlebih Indonesia adalah salah satu produsen pangan dunia.
Menurut Dandim, jika Indonesia bisa swasembada pangan dan tidak tergantung kepada negara lain maka Indonesia menjadi bangsa pemenang. Karena masa mendatang diprediksi akan terjadi krisis dan perang perebutan pangan.
“Hari ini kita panen dan hasilnya akan kita percayakan kepada Ibu Wiwit selaku rekanan kodim Sragen dalam mengolah hasil panen ini. Hasilnya akan kita jadikan stok Kodim Sragen manakala dibutuhkan untuk kegiatan kegiatan sosial kodim,” tandas Dandim. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
