[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
WONOGIRI-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Wonogiri khususnya UPTD Obyek Wisata Kabupaten Wonogiri gagal meraih target pengunjung dalam Paket Gebyar Lebaran di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) lalu.
Hal itu disebut-sebut karena keberhasilan pengelolaan obyek wisata lain selain Waduk Gajah Mungkur (WGM). Banyak pemerintah desa (Pemdes) melalui BUMDes menawarkan obyek wisata yang mampu menarik wisatawan.
“Kami menduga masyarakat banyak tersedot di tempat-tempat wisata desa. Sehingga animo masyarakat dalam Gebyar Lebaran lalu merosot ,” sebut Kepala Disparpora Wonogiri Sentot Sujarwoko, Kamis (5/7/2018).
Salah satu BUMDes yang dinilai cukup berhasil adalah BUMDes Sendang Pinilih Desa Sendang Wonogiri. aat musim libur lebaran lalu mampu menarik perhatian sekitar 16.000 pengunjung.
Dia menyebutkan, Gebyar Lebaran 2018 yang digelar di WGM selama 10 hari hanya mempunyai menyedot 95.914 wisatawan dari target 100 ribu pengunjung. Padahal, event yang sama 2017 silam dalam tujuh hari mampu menarik kunjungan sekitar 101.000 wisatawan.
Meski demikian, lanjut dia, secara makro pemasukan WGM ke kas daerah tahun ini naik hingga sekitar Rp 1,7 miliar jika dibanding tahun lalu yang hanya Rp 1,5 miliar. Aris Arianto
