JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Untuk Galang Kekuatan, Kubu Prabowo Berharap PBB Mau Bergabung

ilustrasi
   
Ilustrasi/Tribunnews

JAKARTA – Untuk menggalang kekuatan, kubu Prabowo-Sandiaga Uno kini berharap Partai Bulan Bintang (PBB) yang belum memberikan arah dukungannya ke kedua kubu, untuk bergabung. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno nantinya akan berasal dari unsur Partai Politik dan relawan.

Saat ini lima partai yang terdiri dari 4 partai pengusung yakni Demokrat, PAN, PKS, dan Gerindra serta satu partai pendukung yakni Berkarya sedang membahas struktur serta nama-nama yang akan masuk ke dalam tim pemenangan.‎

Mardani mengatakan pihaknya berharap Partai Bulan Bintang alias PBB juga memberikan dukungan dan ikut bergabung dalam tim pemenangan.

Baca Juga :  Yusril Nilai Permintaan untuk Mendiskualifikasi Gibran dalam Pilpres Terlambat

“Kami lagi berharap PBB bisa bergabung segera. Tapi itu lagi pimpinan yang lagi membahas,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Seperti diketahui Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tidak memberikan dukungan kepada poros Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019‎.

Pasalnya ke dua kubu tersebut menurut Yusril tidak ada yang mengajak PBB untuk memberikan dukungan. Oleh karena itu Yusril meminta kepada pengurus dan kader partainya fokus di Pemilu Legislatif.

Sementara itu untuk relawan yang masuk di tim pemenangan menurut Mardani sedang dirembukan. Ia mengaku belum tahu jumlah relawan yang akan masuk tim pemenangan. Yang pasti menurutnya jumlah direktorat atau gugus tugas yang akan diisi unsur partai atau relawan tersebut tidak akan sebanyak kubu Joko Widodo.

Baca Juga :  Perang Urat Syaraf antar Tim Kuasa Hukum Memanas Jelang Sidang Gugatan Pilpres 2024 di MK

“Berharap ramping saja. Kalau pak Jokowi 11, di DKI kita cuma 6. Sederhana kok,” katanya.

Mardani engan merinci struktur tim pemenangan karena bagian dari strategi   pemenangan. Yang pasti menurut Mardani akan ada tim yang membagi peta wilayah berdasarkan ukuran kekuatan. Hal tersebut bertujuan untuk merancang strategi pemenangan.

“Kalau dulu DKI kita punya 3 jenis wilayah yaitu merah, kuning, hijau. Merah yang pak Jokowi kuat, kuning yang fifty fifty, hijau yang kita kuat,” pungkasnya.

www.tribunnews.com

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com