SRAGEN- Bicara soal organisasi beladiri PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), selama ini barangkali identik dengan kegiatan silat. Namun, mereka ternyata juga punya jiwa sosial dan kepedulian.
Seperti yang ditunjukkan PSHT Rayon Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal. Prihatin dengan kondisi kekeringan yang melanda warga di beberapa kecamatan Sragen Utara, PSHT di beberapa dukuh di Karangudi tergerak melakukan aksi sosial.
Mereka menggalang urunan dari anggota untuk kemudian dibelikan air bersih. Bantuan air bersih itu disalurkan ke beberapa desa di wilayah krisis air di Jenar, Sragen, Minggu (16/9/2018).
Koordinator kegiatan, Agus Sambodo mengungkapkan bakti sosial bantuan air bersih itu diprakarsasi oleh PSHT Rayon Karangudi.
Bantuan droping disalurkan ke Dukuh Sukorejo, Bayanan, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar. Bantuan droping diterima perwakilan desa yakni Kadus Bayanan, Suratno.
“Idenya datang dari semua anggota PSHT Rayon Karangudi yang tergerak melihat kesulitan yang melanda warga di wilayah kekeringan salah satunya di Desa Ngepringan, Jenar. Anggota urunan dan setelah terkumpul kemudian kita wujudkan untuk dibelikan air dan kita bantukan,” papar Agus, Selasa (18/9/2018).
Agus menguraikan aksi bakti sosial air bersih itu digelar untuk membantu warga di wilayah krisis air utamanya Ngepringan yang saat ini sangat membutuhkan bantuan.
Kegiatan baksos droping itu bukan untuk kali pertama digelar PSHT Rayon Karangudi. Menurutnya dalam sebulan ini, setidaknya sudah tiga kali pihaknya menggelar droping.
Di antaranya di Desa Poleng Kecamatan Gesi, Dukuh Bago Desa Ngepringan Kecamatan Jenar. Kegiatan baksos menurut rencana juga akan terus digelar selama belum ada turun hujan.
“Minimal kami upayakan seminggu sekali akan membantu droping. Sampai hari ini total sudah ada 6 tangki yang sudah kami salurkan,” pungkasnya. Wardoyo