Duka di kala senja
Pada tenggelamnya surya
Palu dan Donggala terluka
Luka parah yang menganga
Palu berkalang gempa
Getarannya memporak porandakan
Tsunami menghadang dan menghanyutkan
Permukaan bumi ditenggelamkan
Isi laut diluapkan
Bumi seperti dibalikkan..
Sepenggal awalan puisi tersebut dibuat dan dibacakan oleh Muhammad Isa Anis, siswa kelas 6 SD Al Firdaus Surakarta, Selasa (2/10/2018). Puisi yang begitu menyentuh dibacakan di hadapan rekan-rekan sekolahnya yang berkumpul di halaman sekolah dalam kegiatan Al Firdaus Caring and Sharing for Palu & Donggala, sebuah kegiatan yang khusus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Al Firdaus pada korban bencana tsunami dan gempa bumi di Sulawesi Tengah.
Mengawali kegiatan, salah satu guru Pendidikan Agama Islam Al Firdaus, Muhammad Imron, memimpin kegiatan doa bersama yang diikuti lebih dari 590 siswa SD Al Firdaus tersebut. Anak-anak pun khusyuk berdoa untuk saudara-saudara setanah air yang berada di Palu dan Donggala tersebut. Usai doa bersama dan aksi puisi dari para siswa, kegiatan donasi pun dilaksanakan di Al Firdaus. Para siswa berbaris menuju ke beberapa kotak amal yang disediakan untuk mengumpulkan donasi dari civitas akademika Al Firdaus. Sehari sebelumnya, para siswa dan orangtua telah diinformasikan untuk membawa donasi terbaik untuk korban bencana di Palu dan Donggala.
Kepala SD Al Firdaus, Ainul Qoyim, menjelaskan kegiatan Al Firdaus Caring and Sharing ini merupakan agenda yang mewadahi kegiatan berbagi di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus.
“Kegiatan pagi ini sebelum pembelajaran dimulai kami isi dengan doa bersama dan donasi untuk korban bencana di Palu dan Donggala, Insya Allah donasi yang terkumpul dari seluruh unit akan segera disampaikan melalui Dompet Dhuafa Perwakilan Jawa Tengah, paparnya.
Qoyim menjelaskan, tak hanya berbagi dalam bentuk materi, kegiatan Al Firdaus Caring and Sharing diharapkan menjadi salah satu pembelajaran bagi para siswa untuk berempati kepada sesama dan menanamkan nilai-nilai positif kepada anak didik untuk belajar menjadi manfaat bagi orang lain.
“Anak-anak telah banyak melihat pemberitaan di media massa tentang bencana alam yang terjadi, kini saatnya anak-anak tahu tentang apa yang dapat kita lakukan dan berikan untuk saudara yang sedang tertimpa musibah tersebut, imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan doa bersama dan donasi untuk Sulawesi Tengah juga dilaksanakan di Sekolah Menengah Al Firdaus pada kesempatan yang sama. Jumlah donasi yang saat ini terkumpul adalah Rp 40.801.500. Triawati PP