MADIUN – Musibah yang menimpa LC cantik, Rini Puspitawati (26), pengemudi Honda CR-V yang terlibat kecelakaan tragis dengan pria selingkuhannya di jurang sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (13/10/2018) lalu, memang mendadak menyita perhatian publik dan jagat media sosial. Meski nama Rini kini menjadi trending, rupanya hal itu memberi dampak psikologis buruk bari keluarganya.
Banyaknya hujatan yang diarahkan ke Rini dan berita hoax yang mengiringi, membuat keluarga trauma dengan media sosial. Tak hanya takut membuka, bahkan mereka memilih tutup akun Facebook maupun Instagram.
Selain itu, ada banyak foto kondisi Rini yang penuh luka pasca kecelakaan.
“Di media sosial hampir setiap hari. Saya sampai nggak berani buka Facebook, setelah adik saya mengalami kecelakan. Takut lihat gambar, berita-berita bohong, kan bikin saya kesal, bikin emosi,” kata kakak kandung korban, Wiwik (30), saat ditemui di ruang tunggu pasien di RSUD dr.Soedono, Rabu (17/10/2018) siang.
Ia mengatakan, sejak hari pertama pasca kecelakaan, sudah beredar kabar yang menyebut adiknya meninggal. Tak hanya itu saja, adiknya juga dikabarkan mengalami luka parah.
“Sama sekali tidak ada patah tulang, di media sosial itu kan dikabarkan, kakinya patah, tangannya patah, hidungnya patah, padahal tidak. Hanya luka lebam di mata, luka robek di dada kanan, dan juga luka dalam, sama luka lecet-lecet,” katanya.
Suami Wiwik, Sumarno (42) menceritakan, pada Senin (15/10/2018) setelah barang-barang milik Rini dari lokasi kejadian diserahkan kepada pihak keluarga, segera ia menutup akun Instagram milik Rini. Dia tidak ingin, netizen atau orang lain menyalahgunakan foto atau menghujat di akun adik iparnya.
“Sudah saya matikan. Senin sore kan baru bisa diambil barang-barangnya. Dompet, uang, semuanya masih ada. Mungkin sebagian kecil yang hilang, yang kami tidak tahu,” kata kakak ipar, Rini saat ditemui di RSUD dr.Soedono.
Wiwik menambahkan, tak hanya pihak keluarga yang emosi ketika membaca komentar netizen di media sosial, tetapi juga dari teman-temannya. Ia berharap pemberitaan mengenai adiknya di media sosial segera menghilang.
“Mungkin sekarang masih hangat-hangatnya, nanti kalau sudah seminggu, sudah ada berita lain kan nanti bosen. Kalau dengar ya emosi, tapi biarlah nanti capek sendiri jempolnya,” imbuhnya.
Sementara sejak kecelakaan itu, akun Instagram Rini yang sebelumnya bisa diakses, kini dikabarkan juga ditutup. “Sudah ditutup, enggak bisa dibuka lagi,” ujar Lia, salah satu netizen asal Solo. Wardoyo