![IMG-20181023-WA0009](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/10/IMG-20181023-WA0009.jpg?resize=640%2C302&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/10/IMG-20181023-WA0009.jpg?resize=500%2C236&ssl=1)
SRAGEN- Kabar duka menghampiri SMKN 1 Kedawung Sragen. Salah satu siswanya, Febri Setiana (18) ditemukan tewas gantung diri, Selasa (23/10/2018) pagi.
Siswa kelahiran 29 Februari 2000 itu ditemukan menggantung di dapur rumahnya. Korban diketahui merupakan siswa kelas XII jurusan Mekanisasi Pertanian (MP) asal Pelemgadung RT 13/6, Pelemgadung, Karangmalang.
Jasad korban kali pertama diketahui pukul 09.45 WIB oleh ibunya, Sumiyati. Sumi yang baru pulang dari sawah mburuh tanam padi, kaget mendapati anaknya sudah terbujur kaku dalam kondisi tergantung.
“Menggantungnya di rumahnya sendiri. Tadi langsung dievakuasi oleh keluarga dan Polsek Karangmalang,” ujar Joko, salah satu warga Pelemgadung, Selasa (23/10/2018).
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Karangmalang AKP Mujiono menyampaikan sesaat seusai menerima laporan, tim langsung terjun melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan.
Salah satu guru SMKN 1 Kedawung, Kuswijayanto membenarkan Febri adalah siswa SMKN 1 Kedawung kelas XII MP 2. Dari keterangan siswa sekelasnya, tidak ada masalah di sekolah maupun dengan teman-teman.
“Benar, yang bersangkutan adalah siswa kami. Dia kelas XII. Kelihatannya masalah keluarga. Seminggu terakhir sudah nggak masuk, rencananya mau dijenguk teman-temannya malah dapat kabar ini tadi,” paparnya. Wardoyo