SRAGEN- Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Kesehatan Citra Medika Sragen punya gawe besar. Selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/11/2018), organisasi berorientasi sukarelawan kemanusiaan di sekolah itu menggelar dua kegiatan sekaligus yakni diklat dan reorganisasi PMR Wira SMK Citra Medika Sragen.
Apel pembukaan diklat dan reorganisasi digelar di halaman sekolah setempat kemarin. Hadir dalam kegiatan itu adalah perwakilan PMI Sragen, Pembina PMR, panitia kegiatan dan peserta diklat reorganisasi.
Kepala SMK Kesehatan Citra Medika Sragen, Nano Priyanto mengungkapkan kegiatan diawali dengan pengecekan barang bawaan peserta oleh panitia. Kemudian dilanjutkan diklat yang dipusatkan di aula pada sore hari sampai dengan malam hari.
“Diklat diisi dengan materi berkenaan dengan PMR yang diisi langsung oleh perwakilan dari PMI kabupaten Sragen. Tujuan diklat ini membekali anggota agar lebih menguasai teknik dan hal-hal yang menyangkut ke-PMR-an,” paparnya Senin (26/11/2018).
Untuk mematangkan kemampuan para peserta, pagi harinya dilanjutkan dengan tes yang dilakukan oleh tim PMI Sragen. Tes itu dilakukan bersamaan dengan kegiatan jelajah halang rintang dengan pos-pos yang sudah ditentukan.
Serunya halang rintang melewati por dan rute yang sudah ditentukan menyajikan tantangan tersendiri bagi peserta.
“Tujuannya agar peserta dapat melewati rintangan yang ada dalam permainan tanpa adanya kesalahan satupun. Hal ini untuk melatih agar siswa mampu memahami dan fokus terhadap apa yang akan dituju, tentu dengan teknik dan teori yang sudah diberikan,” terang Nano.
Setelah semua kegiatan selesai, kemudian dilanjutkan dengan apel penutupan di halaman sekolah. Penutupan ditandai dengan penyematan simbol mitela untuk anggota PMR Wira SMK Citra Medika yang dipimpin pembina PMR, Chaerul Novitasari.
Acara serahterima jabatan Ketua dan Wakil Ketua PMR periode 2019/2020 menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan diklat dan reorganisasi. Wardoyo