JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Bantu Pemasaran UMKM Wonogiri Luncurkan Rumah Kreatif

Wakil Bupati Edy Santosa melihat hasil karya UMKM yang dipajang di RKB.
   
Wakil Bupati Edy Santosa melihat hasil karya UMKM yang dipajang di RKB.

WONOGIRl-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bekerjasama dengan perbankan meluncurkan Rumah Kreatif BUMN (RKB), Kamis (13/12/2018). RKB bertujuan menjadi wadah bagi kalangan UMKM dalam mempromosikan produknya.

Dengan adanya RKB, Pemkab Wonogiri melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri berharap pelaku usaha kecil dan menengah di daerahnya mampu bersaing di era global.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Haryono menyebutkan, ada lebih 8.000 pengusaha kecil-menengah atau UMKM di Wonogiri. Namun karena kurangnya sarana promosi dan ruang pajang usaha belum dikenal luas pemodal di luar daerah.

Baca Juga :  Bencana Tanah Longsor di Sumber Nguneng Puhpelem Wonogiri, Lokasi Terus Dimonitor

“Makanya hadirnya rumah kreatif ini akan membantu memesarkan  produk pengusaha atau pengrajin kecil baik secara manual (offline) maupun online,” kata dia.

RKB yang berlokasi di bekas kantor eks Kawedanan Wonogiri itu, menurut dia, termasuk aset daerah, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Jadi nanti diharapkan teman-teman UMKM memaksimalkan RKB.

“Silahkan datang, nikmati semua fasilitas yang ada. Misalnya konsultasi gratis, ruang digital untuk keperluan pemasaran online, ruang pajang produk, dan lainnya,” tandas dia.

Wakil Bupati Edy Santosa menyatakan, optimis rumah ini akan memiliki prospek cerah sabagai sarana promosi pelaku UMKM di Wonogiri. Di tempat ini, kata dia, juga akan dijadikan tempat pelatihan ketrampilan agar produk khas Wonogiri tidak hanya berkualitas namun juga menarik dari segi penampilannya.

Baca Juga :  Cara Membedakan Jalan Nasional Provinsi dan Kabupaten, Cukup Lihat Warnanya Saja

“Jangan lupakan soal packaging (pengemasan), karena melalui penampilan yang baik dan bagus, tentu akan menarik konsumen. Barang yang kualitasnya sama, namun berbeda pengemasannya, tentu sangat berbeda pengaruhnya bagi konsumen. Konsumen pasti memilih produk dengan kemasan menarik,” ujar dia.

Pihaknya meminta kalangan perbankan maupun lembaga yang memiliki kepentingan, bisa memberikan pelatihan bagi kalangan UMKM. Selain soal pengelolaan produk, pelatihan juga bisa menyasar di sisi pengelolaan keuangan hingga manajemen. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com