SUKOHARJO-Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo menempuh langkah mengantisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan tahun baru mendatang. Dinas mengundang ratusan pedagang grosir dan eceran.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, Kamis (13/12/2018), menerangkan, kegiatan itu bertujuan mendapatkan informasi tentang stock barang dalam rangka stabilisasi harga. Pertemuan digelar di RM Gubug Baki, Rabu (12/12/2018) dengan langsung menghadirkan narasumber dari Perusahaan Pedagangan Indonesia (PPI) dan pejabat Bulog.
“Dalam pertemuan itu, ditegaskan kalau terjadi gejolak harga naik tidak wajar, pedagang agar melapor ke petugas Dinas Perdagangan Koperasi UKM,” jelas dia.
Laporan tersebut, sebut dia, untuk ditindaklanjuti dengan mencari masalahnya dan solusi terbaik. Kalau perlu operasi pasar PPI dan Bulog siap membekap sesuai dengan fungsi masing-masing.
Dia menuturkan, PPI sebagai BUMN yang bergerak di bidang Perdagangan juga mendapat mandat dalam mendistribusikan bahan pokok dan terlibat langsung menjadi bagian dalam mekanisme pasar. Hal itu sesuai filosofi perdagangan PPI yakni Komersial, Terstruktur dan Terukur (KTT).
“Khusus untuk pendistribusian secara teknis akan digelar pertemuan di Bulog Surakarta pada Kamis (13/12/2018). Distribusi beras nantinya akan dilakukan sampai desa/kelurahan melalui Bumdes atau Koperasi atau UKM yang ada di desa setempat,” sebut dia. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
