JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Ini 3 Titik Jalur Rel yang Diwaspadai PT KAI, Rawan Banjir, Rawan Longsor dan Rawan Ambles

Ilustrasi rel kereta api. pexels.com
   
Ilustrasi rel kereta api. pexels.com

SOLO– Untuk meningkatkan rasa aman bagi pengguna Kereta Api (KA), PT KAI mewaspadai tiga titik rawan di sepanjang jalur rel. Ketiga titik tersebut yaitu titik rawan banjir, titik rawan longsor dan titik rawan ambles.

Hal itu diungkapkan Dirut PT KAI, Edi Sukmoro, saat melakukan peninjauan lapangan, Kamis (27/12/2018). Terkait hal itu, Edi menuturkan, PT KAI menerjunkan petugasnya ke titik-titik rawan yang terdeteksi.

“Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI bersiap siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam. KAI mendeteksi sebanyak 305 titik rawan berupa banjir, longsor, dan amblas di sepanjang jalur KA di Jawa-Sumatera. Untuk itu, KAI menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel, dsb di titik-titik yang telah ditentukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Saling Sindir, Disebut Hasto Selalu Berbohong, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Selalu Meresahkan

Selain itu, PT KAI juga menerjunkan 6.172 personel keamanan yang terdiri dari 1.332 personel Polsuska, 3.876 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 950 personel termasuk K-9. Personel keamanan tersebut melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.

“Puncak arus penumpang telah terjadi pada tanggal 23 Desember 2018 lalu. Namun diprediksikan Jumat (28/12/2018) kembali akan terjadi peningkatan jumlah penumpang bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2019,” imbuhnya.

Baca Juga :  Catering di Solo Kena Tipu Hampir Rp 1 Miliar, Makanan Sempat Diantar ke Masjid Sheikh Zayed untuk Sahur Bersama

Volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Nataru diprediksi meningkat sebesar 4% atau 5.317.358 penumpang dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu sebanyak 5.112.844 penumpang. Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 16 November 2018, antara lain aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs kai.id, Contact Center 121/ (021) 121, loket, maupun channel eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI seperti gerai minimarket, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, agen resmi dll. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com