![IMG-20180611-WA0023](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/06/IMG-20180611-WA0023-1.jpg?resize=640%2C495&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/06/IMG-20180611-WA0023-1.jpg?resize=500%2C387&ssl=1)
SRAGEN- Kecelakaan melibatkan dua pemotor di Jalan raya Sragen-Ngawi tepatnya di Sambungmacan, kemarin malam. Seorang mahasiswa yang mengendarai motor Trail menggasak pemotor di depannya.
Diduga kuat, kecelakaan dipicu kondisi cuaca yang gerimis dan agak gelap. Data yang dihimpun di Mapolres Jumat (30/11/2018) malam, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Kecelakaan melibatkan motor Trail KT 2048 ED yang dikemudikan Uzzaironul Habib Al Mujah (23) mahasiswa asal Dukuh Jetis, Rt.03/02, Tambongwetan, Kalikotes, Klaten.
Dengan pengendara Suzuki Shogun AD-3715-QH yang dikendarai Yogi Farama (19) asal Petamburan, Jakarta dan temannya, Muhammad Amir (19) asal Mantingan, Ngawi, Jatim.
Berdasarkan data di Mapolres Sragen, kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari timur. Posisinya motor Shogun di depan disusul pemotor Trail.
Sesampai di lokasi kejadian yang diguyur gerimis, motor trail mendadak hilang kendali dan menggasak pengendara Shogun.
Benturan keras membuat mahasiswa pengendara Trail itu terjatuh dan mengalami luka parah. Ia mengalami luka sobek di bagian pelipis, gigir pecah dan dilarikan ke Puskesmas Sambungmacan.
Sementara pengendara Shogun, Yogi mengalami luka pada hidung dan tangan. Sedang teman yang membonceng mengalami luka ringan dan hanya rawat jalan.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan laporan kecelakaan tersebut. Saat ini kedua kendaraan sudah diamankan dan kasus itu masih dalam penanganan Satlantas. Wardoyo