SOLOPEDULI Uji Peserta Pelatihan Komputer Gratis

SOLO– Lembaga Kursus dan Keterampilan (LKP) SOLOPEDULI menguji 17 pesera pelatihan komputer, Selasa (4/12/2018) lalu. Ujian dilakukan untuk menguji dan mengevaluasi hasil belajar para peserta pelatihan komputer secara gratis.

Para peserta dilatih Ms Office (word, power point,exel) setiap hari Senin–Jumat dengan durasi waktu 90 menit selama satu bulan (20 kali pertemuan) oleh LKP SOLOPEDULI secara gratis. Para peserta berasal dari desa Jangglengan Nguter, Dukuh Pucungan, Kepyar, Puntuk rejo, jumetro dan Dukuh-Dukuh disekitarnya. Sebagian peserta merupakan perangkat desa yang dimandatkan untuk ikut dalam pelatihan ini. Ujian dilakukan di kantor Desa Jangglengan Nguter Sukoharjo.

Koordinator LKP SOLOPEDULI, Adi memuji komitmen dan kesungguhan peserta yang tetap hadir mengikuti pelatihan sampai akhir.

“Peserta kebanyakan usia paruh baya dan awam tentang komputer. Alhamdulillah progres peserta terbilang cukup baik, sekarang mereka sudah bisa membuat surat masal secara mandiri,” terangnya, Minggu (9/12/2018).

Salah satu peserta ujian pelatihan komputer gratis SOLOPEDULI, Ari Susanti (34) yang bekerja sebagai staf desa Jangglengan menyampaikan pihaknya merasa sangat terbantu dengan program SOLOPEDULI.

“Pak guru memang sabar luar biasa, makasih banget ngih pak guru minterke muride tenan. Alhamdulillah sekarang saya tambah pede mengoperasionalkan komputer untuk kebutuhan sehari-hari di kantor. Sekali lagi terimakasih banyak kepada Pak Purnomo dan mas Adi yang telah mengajari kami dengan sabar,” ungkap Ari Susanti kepada SOLOPEDULI.

Sementara itu, Direktur Program SOLOPEDULI, Wahyu Wahnuri berharap para peserta yang sudah mendapat pelatihan komputer dapat mempraktekan ilmu yang sudah didapatnya baik di dunia kerja maupun di kehidupan sehari-hari.

“LKP SOLOPEDULI ini kami dirikan untuk membantu kaum duafa dan bagi yang membutuhkan agar mereka memiliki keterampilan dasar, kecakapan hidup, pengembangan keterampilan, untuk mencari pekerjaan, menunjang dan memperlancar dalam bekerja. Kami sangat senang karena pelatihan ini tidak hanya dimanfaatkan bagi para pencari kerja saja tetapi juga dimanfaatkan oleh para pegawai kelurahan yang membutuhkan. Semoga ke depan lembaga kami semakin banyak yang bisa memanfaatkan untuk hal-hal yang positif,” tukasnya. Triawati PP