JOGJA – Siapa bilang status-status yang kita buat di media sosial tak punya manfaat positif bagi masyarakat banyak? Tetap ada, tergantung bagaimana kita mengelolanya.
Dian Wusdianawati telah membuktikan hal itu. Dia memilih, memilah merangkai dan memberikan sentuhan yang lebih menarik, kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku.
Dian Wisdianawati adalah seorang pengguna sosial media yang kerap memosting status di facebook miliknya. Isinya biasanya berupa petuah maupun sindirian-sindiran.
Berawal dari status-status ‘sentilan’ yang diposting di media sosialnya, membuat Penerbit Pohon Cahaya menggandeng Dian untuk berkolaborasi membuat buku yang berisi status di media sosial lewat akunnya.
Status-status lewat akun media sosialnya kini telah menjadi buku berjudul -Chance or Die- ‘Mengapa harus jadi biasa, bila Anda bisa luar biasa’.
“Buku ini merupakan refleksi dari status-status saya di Facebook yang menjadi buku ‘Chance or Die’,” kata Dian pada peluncuran buku miliknya Sabtu (22/12/2018).
Menurut Dian, buku tersebut memuat sentilan-sentilan yang di dalamnya terkandung motivasi-motivasi.
Buku tersebut ditulis dengan simpel dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Sementara itu, Pendiri Pohon Cahaya, Sasongko Iswandaru, menambahkan buku tersebut banyak mengulas kritikan untuk diri sendiri ataupun para tokoh saat ini yang hanya asal berbicara tanpa mendatangkan nilai positif bagi masyarakat.
“Buku ini berisi kritikan diri sendiri, kritikan para tokoh-tokoh yang hanya omong doang, dan disebelahnya ada motivasinya,” ujarnya. #tribunnews
