JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Gara-gara Ngantuk, Pikap Muatan Telur Terjun ke Jurang di Mondokan Sragen. Muatan Telur Hancur, Begini Kondisi Sopirnya!

Proses evakuasi pikap terjun ke jurang di Mondokan Sragen Minggu (20/1/2019). Foto/Wardoyo
   
Proses evakuasi pikap terjun ke jurang di Mondokan Sragen Minggu (20/1/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Kecelakaan tragis terjadi jalan Mondokan tepatnya di Dukuh Kaligunting, Kedawung, Mondokan, Minggu (20/1/2019). Sebuah mobil pikap penganggkut telur nuncep di parit dekat Masjid Al Mutaqin.

Muatan telur hancur berantakan setelah truk terperosok. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Data yang dihimpun di Mapolres, kecelakaan dilaporkan ke Polsek Mondokan. Lantas KSPK II Aiptu Haris Budi Haryudo mendatangi lokasi kecelakaam hanya membutuhkan waktu 3 menit.

“Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa melainkan hanya rugi materil berupa telur ayam,” ujarnya.

Saat dilakukan evakuasi Aiptu Haris Budi Haryuda bersama warga masyarakat mengevakuasi mobil yang terperosok di parit tidak memerlukan waktu lama Mobil bisa di evakuasi dan tidak menimbulkan kemacetan.

Baca Juga :  Usai Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Ketua Umum Gribranholic Sudirman Dukung Prabowo Gibran Menuju Indonesia Emas

Ia menjelaskan kecelakaan menimpa pikap AG-4749-KB bermuatan telor yang dikemudikan oleh Nanang Agus Riyanto (21) berdomisili Dukuh Wot Galih RT 03/05 Desa Tumpak Kepoh, Blitar dan Salim (37) yang berdomisili Dukuh suro Wadang, Kademanagan, Blitar.

Pikap berjalan dari arah Mondokan menuju ke Purwodadi. Naas setelah mendekati TKP mobil terperosok di parit dengan kedalaman 1 m dengan posisi miring dan selanjutnya telor jatuh berserakan ada yang masih utuh dan adapula yang pecah.

Baca Juga :  Momen Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Hadiri Acara Bedoro Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf

Aiptu Haris Budi Haryudo saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) lansung turut membantu evakuasi KBM bersama warga masyarakat dan mengamankan TKP laka lantas, tidak memerlukan waktu yang lama Mobil bisa diangkat dan kembali kejalan raya.

Sebelum meninggalkan TKP Aiptu Haris Budi Haryudo berpesan kepada korban maupun pengendara yang lain agar selalu berhati-hati di jalan raya dan fokus dalam menjalankan kendaraan kalau terasa ngantuk harap beristirahat ditempat yang aman.agar tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas.

“Mari bersama mewujudkan menuju indonesia tertib berlalu-lintas dan utamakan keselamatan,” paparnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com