SRAGEN- Warga di Kecamatan Karangmalang digegerkan dengan seorang wanita muda yang ditemukan tak sadarkan diri di jalan tengah sawah Saradan, Karangmalang, Sabtu (5/1/2019) malam. Wanita muda itu ditemukan tergeletak di tepi jalan Saradan-Ndayu Park, Karangmalang.
Penemuan wanita pingsan itu sontak membuat gempar warga sekitar. Sempat beredar kabar, wanita muda yang kemudian diketahui bernama Dini (20) itu diduga menjadi korban begal dan dirampas motornya.
Pasalnya saat kali pertama ditemukan, tangan wanita itu masih memegang kontak sepeda motor. Dugaan dia korban begal pun makin menguat dan menyebar di kalangan warga.
Namun setelah dilacak oleh Polsek setempat, ternyata wanita asal Sarirejo, Plosokerep, Karangmalang itu bukan korban begal.
Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan sekitar 18.30 WIB oleh warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian.
“Kabar awal banyak yang menduganya dia jadi korban begal. Dibegal motornya dibawa kabur dan korban pingsan,” ujar NO (30) salah satu warga setempat menuturkan tadi malam.
Kabar dugaan aksi begal itu dengan cepat direspon Polsek Karangmalang. Tim langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Sejumlah aparat Polsek langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke klinik terdekat. Tak lama kemudian korban siuman dan kemudian baru terungkap apa yang dialaminya.
“Bukan korban begal. Dia itu ditemukan pingsan setelah sebelumnyabribut dengan suaminya di jalan lokasi kejadian. Tiba-tiba dia pingsan dan kemudian ditinggal pergi suaminya,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiono dikonfirmasi Sabtu (5/1/2019) malam.
Kapolsek memastikan, wanita tersebut tidak mengalami kekerasan atau penganiayaan dari suaminya. Hasil pemeriksaan petugas klinik, korban memang memiliki riwayat jantung.
“Tadi ibunya juga langsung datang ke klinik. Sedang suaminya juga langsung dicari ketemu dan langsung diajak ke klinik bertemu istrinya itu,” terang Kapolsek. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.