WONOGIRI-Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Wonogiri dikatakan tidak kalah bersaing dengan produk daerah lain. Hanya saja sampai saat ini belum banyak yang sampai tembus ke pasar modern.
“Upaya strategis untuk memberdayakan masyarakat adalah dengan menjalin kemitraan antara investor atau pelaku usaha besar dengan UMKM,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Selasa (22/1/2019).
Menjalin kerjasama dengan UMKM, lanjut dia, sekaligus merupakan bukti kepedulian investor terhadap masyarakat.
Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, mendorong kemitraan antara investor dengan UMKM sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Bentuknya, seperti merangkul UMKM dalam menyediakan bahan baku industri bagi perusahaan. Atau melakukan pendampingan UMKM dalam pengolahan bahan residu industri yang masih bisa dimanfaatkan, sekaligus membantu pemasarannya.
“Pemkab Wonogiri akan terus mengawasi dan mengevaluasi pola kemitraan dan pemberdayaan antara UMKM dan investor agar jangan sampai merugikan UMKM,” tambah dia.
Menurut dia, produk UMKM Wonogiri secara kualitas sangat bagus. Misalnya aneka olahan kuliner dan kerajinan tangan. Tidak kalah dibandingkan produk sejenis daerah lain. Sudah sepantasnya semakin banyak produk UMKM Wonogiri bisa masuk di jaring pemasaran toko modern.
“Soal kemasan sudah mengalami kemajuan pesat. Banyak produk yang tidak sekedar dibungkus plastik dan distapler atau dilekatkan menggunakan api. Intinya sangat menjual,” terang dia. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
