WONOGIRI-Hingga kini tercatat 21 warga mengalami keracunan massal di Dusun Menger RT 1 RW 2, Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Sebagian dari mereka masih dirawat di satuan kesehatan setempat.
Para korban mengalami keluhan mual, muntah, dan pusing. Hal itu terjadi sesaat setelah menyantap makanan dan minuman pesta tahun baru.
“12 warga dirawat di Klinik Sabrina.
Sedangkan yang merasa mual dan masih di rumah ada 9 warga,” ungkap Kasubag Humas Polres Wonogiri, Kompol Hariyanto, Rabu (2/1/2019).
Adapun yang dirawat di Klinik Sabrina antara lain :
- Yoga, 17 tahun, pelajar
- Rudi, 15 tahun, pelajar
- Kato, 38 tahun, swasta
- Riski,16 tahun, pelajar
- Andi, 17 tahun, pelajar
- Rian, 17 tahun, pelajar
- Titik, 21 tahun, swasta
- Giyanto, 37 tahun, swasta
- Denis, 16 tahun, pelajar
- Haryono, 33 tahun, swasta
- Suliatyo, 31 tahun, swasta
- Marimin, 29 tahun, swasta
Sedangkan yang merasa mual dan masih dirumahantara lain :
- Fitri, 17 tahun, pelajar
- Yatno, 40 tahun, swasta
- Paryanto, 38 tahun, swasta
- Suparno, 48 tahun, swasta
- Helga, 16 tahun, pelajar
- Candra, 15 tahun, pelajar
- Fia, 15 tahun, pelajar
- Sardi, 38 tahun, swasta
- Sugiyatno, 35 tahun, swasta
Dimengungkapkan, awal kejadian pada Senin 31 Desember 2018 sekitar pukul 23.00 WIB menjelang pergantian tahun 2019 diadakan pesta makan-makan diikuti 30 warga. Lokasi pesta di rumah kosong milik Parwoto. Mereka mengadakan acara bakar ikan nila, ayam potong, tahu serta minum berkarbonasi jenis Sprite.
Selanjutnya pada Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 18.00 WIB dari sebagian yang ikut acara pesta mengalami pusing dan mual serta muntah. Kemudian dilarikan di Klinik Sabrina di Sidokriyo, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Aris Arianto
