

SRAGEN- Musibah kebakaran melanda rumah belakang milik Wagiyo (53) warga Dukuh Purworejo RT 12, Blimbing, Sambirejo, Kamis (10/1/2019) siang. Satu rumah belakang ludes dilalap si jago merah.
Tak hanya itu, empat ekor kambing yang ada di kandang juga mati terpanggang. Data di lapangan, kebakaran terjadi pukul 10.00 WIB. Kejadian diketahui kali pertama oleh korban.
Saat sedang beraktivitas, korban kaget mendapati api dan kepulan asap dari rumah belakang. Bersamaan itu, kobaran api membumbung tinggi.
Ia pun teriak minta tolong ke warga. Dalam sekejap rumah belakang yang juga kandang itu, ludes terbakar. Upaya pemadaman yang dilakukan warga gagal membuahkan hasil.

Beruntung mobil pemadam berhasil menjinakkan api. Akibat kejadian itu, korban kehilangan rumah belakang bagian dapur dan kandang ukuran 7 x 9 meter senilai Rp 15 juta.
Selain itu, dari 10 ekor kambing yang ada di kandang, empat ekor ditemukan mati terpanggang.
“Hasil Olah TKP dari Tim Reskrim Polsek Sambirejo untuk sementara diperkirakan karena hubungan arus pendek atau konsleting listrik. Dikarenakan mutu dari kabel yang digunakan bukan standar SNI sehingga mudah panas dan konsleting,” tandas Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Sambirejo AKP Saptiwi. Wardoyo