SOLO- Prajurit Siswa (Prasis) Semaba PK Pria TNI AU Angkatan ke-43 ikuti latihan Survival di Telaga Cicikan, Pacitan, Sabtu (19/1/2019). Survival diikuti 420 prasis dan dilaksanakan selama 3 hari.
Survival merupakan salah satu materi Latganda dimana prajurit siswa dituntut untuk bertahan hidup dengan mengkonsumsi bahan makanan yang tersedia di alam sekitar serta selalu mengantisipasi adanya hewan berbahaya saat berbivak.
Menurut Komandan Latihan Letkol Pnb Alfian., S.E., dalam latihan tersebut, disimulasikan Kelompok Separatis bersenjata masih berkeliaran di sekitar perbukitan ketinggian Jaten dan sebagian lagi bergabung dengan separatis bersenjata yang menguasai Detasemen Pacitan.
“Pasukan Semaba PK Pria TNI AU Angkatan ke-43 kembali mendapat perintah untuk melakukan pengejaran bentuk regu-regu kecil dengan melewati banyak rintangan. Karena tidak memungkinkan untuk mengadakan pengejaran, kehabisan dukungan dan Gudang logistik serta dapur lapangan dikuasai oleh musuh, maka pasukan Semaba diperintahkan untuk mencari tempat yang lebih aman di daerah Telaga Cicikan sambil mempertahankan hidup serta menyusun strategi,” urainya dalam rilis, Minggu (20/1/2019).
Memasuki hari berikutnya, karena Gudang logistik dan dapur lapangan masih dikuasai musuh maka pasukan Semaba PK Pria TNI AU Angkatan ke-43 diperintahkan kembali untuk mempertahankan hidup serta menyusun strategi, demikian jelas Komandan Latihan Letkol Pnb Alfian., S.E. Triawati PP