WONOGIRI-Oknum guru SMPN 1 Slogohimo Wonogiri, HM saat ini tidak lagi mengajar di sekolahnya. HM kini berkantor di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri.
Langkah tersebut ditempuh pihak dinas untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di SMPN 1 Slogohimo. Mengingat guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu telah sedikitnya dua kali didemo muridnya sendiri. Para pelajar tidak menginginkan HM mengajar di SMPN 1 Slogohimo.
Sementara Bupati Joko Sutopo menegaskan jika memang kasus tersebut telah masuk ke ranah hukum, maka biarkan hukum yang berjalan. Semua pihak mesti menyerahkan ke pihak berwajib.
“Kalau sudah diproses hukum, ya kita harus taat dan tunduk hukum,” tegas dia, Rabu (30/1/2019).
Saat nantinya sudah ada keputusan hukum, jelas dia, semua juga wajib mengikutinya.
Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubbag Humas Kompol Hariyanto mengatakan, ada informasi bahwa HM terindikasi dugaan pelecehan seksual. Namun hal itu masih perlu pendalaman. Terlebih belum ada laporan dari orang tua atau wali terkait adanya dugaan pelecehan atau ancaman. Aris Arianto
