SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian meminta Bulog untuk segera menyerap gabah petani. Desakan itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Sergap Kodim 0725/Sragen dalam rangka percepatan realisasi target Sergap tahun 2019.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Tanaman Pangan Dr. Sumarjo Gatot Irianto hadir bersama Kolonel Inf Suhardi selaku Ketua Tim Sergap Mabesad Wil Jateng, Ismoyo Dwijantoro dari perwakilan Divre Bulog Jateng, Perwakilan mitra Bulog Sragen (Perpadi), Perwakilan Gapoktan serta Tim Sergap dari anggota Kodim 0725/Sragen.
Gatot mengungkapkan program Serap Gabah (Sergab) harus berjalan dan Bulog bisa mengambil peran lebih untuk menunjukkan kehadiran negara di kalangan petani yang mulai panen raya padi.
“Petani yang sudah bekerja keras jangan disakiti, dengan membiarkan gabah yang dipanen harganya anjlok. Kita harus hadir untuk membela dan membantu petani, agar petani mendapat keuntungan dari usahanya. Ini harus kita lakukan,” ujar Sumarjo Gatot Irianto.
Sumarjo menilai, dengan Bulog menyerap cepat gabah petani, petani dapat kembali melakukan penanaman dengan cepat karena telah memperoleh modal dari hasil penjualannya yang tinggi sesuai HPP ( Harga Pembelian Pemerintah ).
“Jangan sampai malah tengkulak yang bergerak cepat yakni dengan memberikan pinjaman modal, pupuk dan benih pada petani yang akhirnya nanti dapat merugikan petani. Karena, hasil panen petani dibeli dengan harga yang sangat rendah,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Wardoyo