Beranda Umum Nasional Konsultan AS Bantah Telah Bantu Jokowi

Konsultan AS Bantah Telah Bantu Jokowi

pilpres
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA – Aksi saling tuding terkait konsultan asing dalam Pilpres 2019 kian kenceng. Setelah sebelumnya kubu Jokowi menuding adanya propaganda Rusia dalam kampanye  Prabowo, giliran kubu Prabowo menuding Jokowi menggunakan jasa konsultan asing Amerika Serikat.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengungkap dugaan keterkaitan konsultan politik Amerika Serikat Stanley Greenberg dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Andre mengaku menerima informasi ihwal keterkaitan keduanya, tetapi dia mengklaim tak sedang menuduh Jokowi.

“Kami ingin bertanya kepada Pak Jokowi, ingin mengklarifikasi apakah itu benar,” kata Andre,  Rabu (6/1/ 2019).

Andre mengatakan, polemik konsultan asing menjadi menarik lantaran Jokowi melontarkan ucapan soal propaganda Rusia. Isu konsultan Rusia ini juga mencuat setelah beredar video Prabowo bersalaman dengan seorang pejabat dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia sebelum acara pidato kebangsaan, 14 Januari lalu.

Baca Juga :  Jadi Penentu Kemenangan Ridwan Kamil Vs Pramono Jika 2 Putaran, Ini Kata Dharma Pongrekun

Andre mengaku informasi ihwal Stanley Greenberg dan Jokowi ini didapat dari website www.political-strategist.com. Salah satu kontributor di lembaga konsultasi politik The Political Strategist itu ialah Stanley Bernard Greenberg. Greenberg dijelaskan sebagai seorang konsultan politik, peneliti, dan penulis buku. Kliennya merentang dari politikus, partai politik, korporasi, dan organisasi akar rumput. Salah satunya Presiden Jokowi.

Tempo mencoba menghubungi Greenberg melalui email pribadinya. Untuk menemukan surat emailnya, Tempo masuk melalui situs greenbergresearch.com yang ada di Twitter resmi @StanGreenberg. Laman situs menyediakan kolom “contact him”.

Tempo mengajukan beberapa pertanyaan untuk Greenberg. Yang intinya, apakah dia pernah membantu Jokowi baik di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 atau 2014.

Untuk jawaban atas pertanyaan keterkaitan dia dengan Jokowi, Stanley Greenberg menjawab singkat.

Baca Juga :  Kasus Polisi Tembak Polisi: Curhatan ke Ibu Belum Tuntas, AKP Ulil Sudah Terlanjur Pergi…

“Tidak, saya tidak pernah bekerja dengannya,” kata dia.

Kubu Jokowi pun sudah membantah menggunakan konsultan asal Amerika ini. #tempo.co