Mayat Dengan Wajah Rusak Ditemukan Terdampar di Sungai. Diduga Dimakan Kepiting dan Udang

KEBUMEN– Seorang laki-laki lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Patukgawemulyo Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, Sabtu (26/01/2019) pagi.

Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengungkapkan mayat lansia tersebut diketahui bernama Muslihodin (80) warga Desa Pekitan, Kecamatan Mirit,  Kabupaten Kebumen.

Korban ditemukan warga yang tengah melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 07.10 WIB pagi tadi.

“Salah satu saksi bernama Bastian (warga sekitar) melihat tubuh korban saat melintas di jembatan (sekitar TKP). Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mirit,” jelas AKP Suparno dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Setelah dilaporkan ke Polsek, tak lama kemudian, kabar penemuan mayat tersebut menyebar ke penjuru Kecamatan Mirit. Hingga akhirnya sampai ke telinga keluarga korban.

“Saat ditemukan, kita tidak menemukan kartu pengenal identitas korban. Hingga akhirnya ada warga yang mengenali korban dari baju yang dikenakan. Karena sebagian wajahnya telah rusak,” tukasnya.

Lebih lanjut AKP Suparno menambahkan warga yang mengenali korban adalah anak korban yang bernama Siti dan Juriah.

“Keduanya datang ke TKP. Setelah melihat jenazah, mereka yakin bahwa itu adalah bapaknya yang tengah dicari,” lanjutnya.

Korban ditemukan dalam keadaan wajahnya rusak. Dari dugaan sementara, kondisi itu terjadi karena dimungkinkan dimakan binatang sungai (kepiting dan udang).

Dari hasil olah TKP, dengan melibatkan tim Medis dari Puskesmas Mirit, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan yang mengarah ke tindak pidana.

“Kuat dugaan korban meninggal karena terpeleset dan masuk ke sungai. Keterangan dari pihak keluarga, korban sudah susah mengingat karena faktor usia. Saat ini korban telah diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya. Wardoyo