KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Cammon Sense Parasamya Purnakarya Nugraha datang ke Karanganyar. Begitu tiba, yim langsung meninjau lokasi stan yang sudah berderet di sebelah timur.
Stan yang dilihat pertama kali adalah Baznaz. Ketua Tim Kolonel Erwan Hartono kagum dengan kinerja baznas. Dia tertegun saat bupati menjelaskan baznas itu iuran 2,5 persen dari ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar.
Tahun 2018 lalu, capaian baznas mencapai Rp 15 miliar per tahun. Hal ini mengalami kenaikan yang cukup bagus yakni Rp 10,2 Miliar (2016) dan Rp 11,2 miliar (tahun 2017).
“Dana baznas ini dipergunakan untuk membantu masyarakat Karanganyar yang belum tercover dari APBD. Misalnya untuk bantuan bencana alam dan santunan kematian,” ujar Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat menjelaskan kepada tim.
Ketua Tim Erwan Hartono mengangguk-angguk. Erwan sempat bertanya, selain dipergunakan hal-hal tersebut, apa lagi untuk peruntukkan dana baznaz.
Tim dari baznas menjawab bantuan juga diperuntukkan untuk bantuan usaha bagi masyarakat untuk menjalankan usahannya.
Selanjutnya, tim juga mendatangi air minum kemasan dari PDAM. Air minum yang diberi label, Seger juga membuat tim senang.
Soalnya tim juga meminum air kemasan tersebut dan rasanya tidak kalah dengan air minum merek terkenal.
“Ini airnya dari bumi Karanganyar?,” ujar Erwan.
Kemudian dijawab bahwa air berasal dari Karanganyar. Dia menambahkan air minum ini bisa dijual ke umum. Hasilnya juga untuk pembangunan Karanganyar.
“Yang jelas rasanya enak tidak kalah dengan air minum kemasan yang sudah terkenal,” imbuhnya. Wardoyo
