Ratusan Jemaah JPNU Sragen Deklarasikan Dukung Jokowi-Ma’ruf. Cak Imin Targetkan Kemenangan 70 % di Jawa Tengah 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan jemaah nahdliyin dari berbagai elemen yang tergabung dalam perempuan jaringan nahdlatul ulama (JPNU) Kabupaten Sragen mendeklarasikan dukungan kepada Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Mereka juga menyatakan siap menjadi relawan dan berjuang untuk memenangkan paslon nomor urut 1 itu pada Pilpres 17 April mendatang.

Dukungan itu mengemuka dalam deklarasi yang digelar di Gedung IPHI Sragen, Sabtu (23/2/2019). Deklarasi dihadiri Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Caleg DPR RI Luluk Nur Hamidah, pengurus DPW Jateng dan DPC PKB Sragen.

Sedikitnya 500 jemaah dari JPNU hadir dalam deklarasi tersebut. Dipimpin oleh Luluk, para jemaah muslimat NU itu kemudian menirukan deklarasi yang berbunyi “Kami Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama Kabupaten Sragen Siap Memenangkan Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019”.

Dalam sambutannya, Luluk menyampaikan deklarasi itu sebagai bagian untuk menyatukan persepsi dan gerak di semua elemen JPNU demi memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres.

Sementara, Ketum PKB Muhaimin Iskandar meyakinkan di bawah bimbingan Jokowi-Ma’ruf, Indonesia akan lebih maju lahir dan batin.

“Itu akan tercapai jika Jateng menang. Pak Presiden Pak Jokowi sudah bilang tolong kalau bisa Jateng menangnya 70 persen. Sekarang hasil survey di Jateng baru menang 60 persen,” urainya.

Untuk mengejar kekurangan 10 persen itu, Cak Imin menegaskan yang harus dilakukan adalah memaksimalkan menggarap basis-basis massa yang dianggap selama ini belum ke 01. Seperti wilayah Solo, dan beberapa daerah Jateng yang sudah dipetakan.

Salah satu jemaah muslimat NU, Tri Kusuma Wardani (49) menyatakan dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf diberikan lantaran ia menilai Jokowi berhasil menyejahterakan masyarakat selama memimpin Indonesia lima tahun terakhir.

“Sangat berhasil membangun infrastruktur sesuai dengan kebutuhan rakyat Indonesia. Secara pribadi, beliau juga pribadi yang santun, dekat dengan rakyat. Mengayomi para ulama, santri dan utamanya dekat dengan warga NU,” kata dia. Wardoyo