Beranda Daerah Semarang Teror Kain Api di Semarang, Kali ini Pelaku Menyasar Sepeda Motor di...

Teror Kain Api di Semarang, Kali ini Pelaku Menyasar Sepeda Motor di Sampangan. Dilakukan Saat Subuh

Adiyantoro (28) menunjukkan sepeda motornya yang terbakat di rumahnya Jalan Menoreh Timur II Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang, Sabtu (2/2/2019). Tribunjateng.com/Jamal A. Nashr
Adiyantoro (28) menunjukkan sepeda motornya yang terbakat di rumahnya Jalan Menoreh Timur II Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang, Sabtu (2/2/2019). Tribunjateng.com/Jamal A. Nashr

SEMARANG – Teror pembakaran kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Semarang, kali ini pelaku menyasar sepeda motor.

Tiga sepeda motor terparkir di teras rumah di Jalan Menoreh Timur II RT 3 RW 4 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang menjadi korban, Sabtu (2/2/2019).

Modus yang dilakukan pelaku mirip dengan kejadian sebelumnya. Sepeda motor dilempar kain rendaman minyak yang telah terbakar.

Kejadian terjadi saat kumandang azan subuh.

Pemilik rumah menyadari saat lampu di teras tiba-tiba padam. Lampu tersebut telah dipasang pendeteksi panas.

“Pas azan subuh bapak saya mendengar ada sepeda motor berhenti di depan rumah. Untungnya lampu depan padam, kalau tidak mungkin kita terlambat mengetahui kebakaran,” sebut pemilik rumah, Adiyantoro (28).

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Menyadari sepeda motornya terbakar, ia langung inisiatif memadamkan api menggunakan seember air.

Karena api menyulut jok motor yang mudah terbakar, pemadaman dilanjutkan menggunakan selang air. Api baru bisa dijinakkan 20 menit kemudian.

“Biasanya di sini jam segitu sudah ramai. Pagi ini kebetulan pas sepi,” ujarnya.

Tiga motor tersebut berjenis Honda Beat bernomor polisi H 5239 DJ, Supra H 6816 BG, dan Vario H 4444 ATG. Sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan paling parah, seluruh busa joknya terbakar.

Sementar dua kendaraan lain hanya terbakar ringan.

“Belum tahu masih nyala atau tidak. Belum berani menyalakan takut ada yang konslet,” katanya.

Baca Juga :  Guru Madrasah di Jepara Jadi Korban Penembakan Airsoft Gun oleh Tetangga Desa  

www.tribunnews.com