![IMG_20190206_135006](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/02/IMG_20190206_135006.jpg?resize=640%2C435&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/02/IMG_20190206_135006.jpg?resize=500%2C340&ssl=1)
SRAGEN- Sindikat pembobol brankas di Mall Luwes Sragen ternyata sudah beraksi lebih dari satu kali. Dari hasil penyelidikan dan pengakuan para tersangka, mereka sebelumnya juga menggasak brankas di Mall Luwes Ngawi, Jawa Timur.
“Ternyata mereka melakukan tidak hanya di sini. Tahun lalu melakukan di Ngawi Toserba Luwes juga, kerugian sekitar Rp 600 juta. Nah kalau di sini kemarin (Luwes Sragen) dari data yang ada Rp 1,2 miliar. Ternyata kerugiannya mencapai Rp 2,2 miliar,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan saat konferensi pers di Mapolres, Rabu (6/2/2019).
Menurut Kapolres, para pelaku memang bisa dengan mudah membobol brankas, lantaran brankas itu dibuat oleh Supri, sang otak sindikat. Di Mall Luwes Ngawi pun, brankas yang dibobol juga buatan Supri.
Sindikat itu membobol brankas Mall Luwes Sragen, Kamis (31/1/2019) dinihari. Pelaku berjumlah tiga orang dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sragen, Rabu (6/2/2019). Ketiga pelaku ditangkap berikut barang bukti sisa uang, kendaraan dan barang yang dibeli dari hasil uang curian.
Ketiga tersangka yang dibekuk itu masing-masing Supriyanto alias Gendon (35) warga Dusun Dagen RT 6/7, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Narwan Lusdiyanto alias Iwan (38) asal Dusun Karang mendeng RT 02/13, Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar dan Risang Gilang Purboyo alias Risang (21) warga Dusun Suruh Jetis RT 06/II, Desa Suruh, Tasikmadu, Karanganyar.
Ketiganya dibekuk dari dua lokasi terpisah. Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan mengungkapkan setelah mendapatkan laporan adanya pembobolan brankas di Toserba Luwes, pihaknya langsung melakukan sejumlah pemeriksaan termasuk juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil pemeriksaan para saksi ada saksi yang melihat kedua tersangka. Bermodal dari informasi tersebut kami langsung melakukan pengejaran,” papar Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Harno.
Kapolres menguraikan sindikat itu diotaki oleh Supriyanto. Ia ditangkap di rumahnya di Dagen, Suruh, Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (3/2/2019). Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres.
“Dari penangkapan ini kami kembangkan dan berhasil menangkap dua tersangka lain yakni Narwan Lusdiyanto di Banjarnegara dan juga Risang Gilang ditangkap di Tasikmadu,” urai Kapolres. Wardoyo