
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski harga cabe di pasaran cenderung merosot, namun petani cabe di Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar tetap melakukam panen raya. Acara panen raya itu mengundang Bupati Karanganyar, Juliyatmono untuk melakukan panen.
“Lombok punya kita jenis tampar. Harganya relatif stabil yang sekitar Rp 8000- Rp 10.000. Yang jatuh itu adalah harga cabe rawit,” papar Kelompok Tani Rejeki Makmur, Sutarto.
Dia menambahkan ke depan tetap akan menanam hortikultura jenis lombok. Selama ini, tingkat pemasarannya diarahkan ke Pasar Sragen, dan Pasar Karangpandan. Selain itu, juga ke resto-resto di Karanganyar dan Kecamatan Kerjo.
“Untuk pemasaran masih kita lakukan sendiri dengan menjual ke pasar daerah Sragen. Sebagian juga ke resto atau rumah makan di sekitar Kecamatan kerjo,” imbuhnya.
Soal prospek menyuplai ke perusahaan besar, Sutarto menjawab hal itu pernah dilakukan tapi ditolak. Sebab kualitas kontrol dan harga di perusahaan besar sangat ketat sehingga petani belum mampu ke arah tersebut.
Sementara, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyambut baik panen cabe jenis tampar. Hal itu bisa terus dilakukan agar petani semakin sejahtera. Termasuk pendirian rumah makan bisa ‘bergayung sambut dengan panen lombok.
“Saya yakin petani disini akan lebih sejahtera. Bumi karanganyar ini berkah, sehingga Allah pasti memberikan jalan bagi hambanya yang berusaha,” katanya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















