BANDAR LAMPUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi komplotan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Lampung Walk ini seperti adegan di film-film aksi.
Komplotan yang terdiri dari dua orang pria pelaku tersebut tiba-tiba menyebar uang di jalan.
Hal itu dilakukan dua orang pria yang membawa tujuh buah kartu ATM seusai membobol ATM.
Pengendara kendaraan bermotor di Jalan Urip Sumoharjo Way Halim Permai, Bandar Lampung, langsung heboh dengan “hujan uang” pecahan Rp 50 ribu tersebut.
“Hujan uang” itu disengaja dilakukan oleh kawanan pembobol ATM, untuk menghindari kejaran petugas.
Peristiwa pembobolan ATM dan tabur uang itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (5/3/2019), di ruas jalan sepanjang Lampung Walk hingga Hotel Syariah, Way Halim, Bandar Lampung.
Seorang warga sekitar, Munawaroh menyebutkan, uang itu dihamburkan oleh dua orang pemuda yang diduga pelaku pembobol ATM di Lampung Walk.
“Ada dua orang lari dari Lampung Walk menuju ke arah Hotel Syariah, katanya habis bobol ATM,” ungkap Munawaroh kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (5/3/2019).
Aksi tabur uang itu sempat menghebohkan pengendara dan warga setempat.
Banyak pengendara dan warga yang berebutan mengambil uang-uang tersebut.
“Orang-orang di jalanan itu berhenti, rebutan uang,” bebernya.
Petugas keamanan Lampung Walk, Mulya Arobi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut, kedua pembobol ATM tersebut sengaja sebar uang untuk mengalihkan perhatian massa.
“Kedua pelaku itu baru membobol uang di ATM yang ada di tempat kami (Lampung Walk).”
“Kami kejar, dan sudah terkepung massa, tapi uang hasil curian ditabur untuk mengalihkan massa agar gupek,” ungkapnya.
Petugas keamanan Lampung Walk sempat kewalahan mengejar kedua pelaku.
Lantaran, massa berebut uang yang disebar tersebut.
Beruntung, petugas keamanan akhirnya bisa meringkus pelaku dan langsung diserahkan ke Polsek Sukarame.
Kapolsek Sukarame, Kompol Mulyadi, membenarkan penangkapan dua pembobol mesin ATM di Lampung Walk.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 7 buah kartu ATM dan uang tunai hasil kejahatan sebesar Rp 700 ribu.
Menurut dia, kedua pelaku berasal dari Kota Agung, Tanggamus.
“Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan,” ucapnya.
Mulyadi menduga, kedua pelaku masih terkait dengan kasus pembobolan ATM di Kompleks UIN Raden Intan beberapa waktu lalu.
“Sementara diduga pelaku yang sama, masih kami dalami,” kata Mulyadi.
Parkir Sembarangan
Terbongkarnya aksi pembobolan mesin ATM itu bermula dari kecurigaan petugas keamanan Lampung Walk.
Ketika itu, seorang petugas, N Irsan Firduas, hendak menegur pengendara mobil Vios warna abu-abu yang parkir di area terlarang.
“Kan di pinggir jalan nggak boleh parkir. Nah, mobil itu parkir dan sampai memutuskan tali pagar. Saya datangi, mau tegur,” ujarnya.
Sebelum menegur pengemudi mobil tersebut, Irsan melihat dua orang keluar dari mobil.
Mereka langsung naik tangga Lampung Walk.
Saat itu, Irsan mengabaikan kedua penumpang tersebut.
“Saya fokus ke mobil, saya bilang, kok diputusin (tali pembatas). Dari balik kaca, sopirnya jawab katanya nggak bisa bawa mobil, tapi tiba-tiba mobil langsung labas (pergi),” kata Irsan.
Irsan lantas menaruh curiga terhadap dua orang pria yang keluar dari mobil.
Ia segera mengecek ATM Center Lampung Walk.
Kecurigaan Irsan terbukti.
Ia melihat satu mesin ATM dalam kondisi terbuka.
“Saya lihat ada dua orang yang tadi jalan keluar, saya panggil malah kayak orang bingung, saya panggil kedua kalinya malah lari.”
“Saya teriakin maling dan langsung minta tim security lainnya, sambil saya kejar,” ucapnya.
Teriakan Irsan terdengar oleh Kepala Keamanan Lampung Walk, M Zeinal Mitaqin.
Tanpa pikir panjang, Zenial ikut mengejar kedua pelaku yang berusaha kabur.
Pihak keamanan sempat kebingungan lantaran pelaku menyebar uang hasil curian di jalanan.
“Jadi buat ngalihin perhatian mereka sebar uang, otomatis massa rebutan, tapi saya langsung jejek pelaku, akhirnya bisa ketangkap,” ucapnya.
Zeinal menambahkan, aksi pembobolan mesin ATM ini juga terekam CCTV yang ada ATM Center Lampung Walk.
Menurut Zeinal, kedua pelaku pura-pura mengambil uang.
“Mereka ini mulanya seperti nasabah lain memasukkan kartu ATM, entah pakai ATM siapa, terus transaksi. Tapi mereka ganjal lubang kartu ATM itu,” ujarnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com