Beranda Umum Internasional Miris, Ayah Anak Ini Membunuh Eks Polisi dengan Ledakan, Lalu Memutilasi dan...

Miris, Ayah Anak Ini Membunuh Eks Polisi dengan Ledakan, Lalu Memutilasi dan Memasaknya Jadi Sop

ledakan
ilustrasi/teras.id

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat kasus Sumanto yang fenomenal? Hal serupa terjadi di Ukraina. Ayah anak ini mengonsumsi daging manusia dengan cara memasaknya menjadi sop.

Keduanya adalah Maksim Kostyukov (41) dan anaknya, Yaroslav (20). Mereka dihadapkan ke persidangan karena perbuatannya. Ayah dan anak asal Ukraina itu diduga telah membunuh Evgeny Petrov, seorang mantan anggota polisi dan memakan dagingnya dengan cara di sop.

Ayah dan anak itu mengaku telah membunuh Petrov yang merupakan kawan baik mereka dalam sebuah ledakan yang terjadi di apartemen mereka.

Keduanya lalu memenggal kepala Petrov. Daging Petrov diduga kuat telah dimasak menjadi sebuah sop dan sisanya di simpan di dalam lemari es.

Baca Juga :  Demi Lindungi Anak-anak, Pemerintah Australia Larang Perusahaan Platform Digital Beri Akses untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Kostyukov dan putranya ditahan setelah potongan tubuh korban ditemukan di dekat sebuah blok apartemen di Kharkiv, Ukraina, tak jauh dari tempat tinggal mereka. Saksi mata mengatakan Petrov telah bersama Kostyukov dan putranya pada hari dia dilaporkan hilang.

Kepolisian menemukan kepala Petrov disembunyikan dalam sebuah kotak di atap tempat tinggal Kostyukov dan putranya dan beberapa potong daging Petrov tersimpan di kulkas.

Yaroslav menceritakan dia telah menarik Petrov dari belakang, lalu ayahnya memotong tenggorokannya dan menikam bagian dadanya.

“Para pelaku memenggal kepala korban agar korban sulit dikenali,” kata Oksana Karnaukh, Juru bicara jaksa penuntut Kharkiv, Ukraina.

Atas perbuatannya membunuh dan memakan daging manusia itu, Kostyukov dan putranya dituntut pasal pembunuhan dan saat ini sedang menghadapi proses sidang.

Baca Juga :  Demi Lindungi Anak-anak, Pemerintah Australia Larang Perusahaan Platform Digital Beri Akses untuk Anak di Bawah 16 Tahun

www.teras.id