JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

2.250 Siswa PSHT Cabang Sragen Digembleng Ujian Kenaikan Sabuk. Ketua Cabang Pesan PSHT Harus Bisa Jadi Contoh di Masyarakat 

Ribuan warga baru PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun saat mengikuti tes kenaikan sabuk di Lapangan Brumbung, Tanon, Minggu (28/4/2019). Foto/Wardoyo
   
Ribuan siswa PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun saat mengikuti tes kenaikan sabuk di Lapangan Brumbung, Tanon, Minggu (28/4/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 2.250 siswa persaudaraan setia hati terate (PSHT) Cabang Sragen Pusat Madiun secara serentak mengikuti tes kenaikan sabuk putih, Minggu (28/4/2019). Tes kenaikan sabuk itu menjadikan mereka selangkah lagi bisa disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT.

Tes kenaikan sabuk digelar di dua lokasi yakni di Lapangan Tangen dan Lapangan Brumbung Tanon. Di Tangen, total ada 800 lebih peserta dari 12 ranting atau kecamatan di Sragen Timur.

Sedang di Brumbung ada 1.250 lebih peserta dari delapan ranting atau kecamatan di wilayah Sragen Barat.

Ketua PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, Jumbadi mengatakan tes kenaikan sabuk dari hijau ke putih itu merupakan kegiatan rutin yang digelar PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Tes digelar sebagai tahapan menuju tes terakhir yakni pendadaran.

“Setelah pendadaran, mereka nanti akan disahkan atau diwisuda resmi menjadi warga pendekar tingkat 1,” papar Jumbadi di sela kegiatan.

Pendadaran sendiri, nantinya akan dilaksanakan pada bulan syura atau September. Menurutnya kehadiran 2000an calon warga baru itu akan menambah kekuatan PSHT Cabang Sragen yang saat ini sudah mencapai 50.000 warga.

Jumlah itu merupakan total warga PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun yang sudah bergabung sejak tahun 1980an hingga saat ini.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Kalau nanti sudah jadi warga, tentu harus taat dan patuh pada aturan PSHT dan aturan di masyarakat. Karena jadi warga PSHT itu harus bisa jadi contoh di masyarakat, tidak boleh kelahi sewenang-wenang. Ada pepatah-pepatah yang harus ditaati,” tegasnya.

Pengurus Cabang PSHT Cabang Sragen saat memantau ujian kenaikan sabuk di Brumbung, Tanon Minggu (28/4/2019). Foto/Wardoyo

Sementara, Ketua Panitia Tes Kenaikan Sabuk Wilayah Barat sekaligus Ketua Ranting Tanon, Jeki Kusyanto menambahkan di wilayah barat sendiri total ada 2000an yang hadir terdiri dari 1.250an peserta dan warga bersama Pamter.

“Tadi kegiatannya awal upacara dilanjutkan tes meliputi senam dasar, jurus, senam toyak dan jurus toyak. Untuk kegiatan longmarch nanti dikembalikan ke ranting masing-masing,” pungkasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com