JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geger Mayat Wanita Misterius Ditemukan Mengapung di Waduk Kedung Ombo Sragen. Tanpa Identitas, Kenakan Kaos Merah Biru! 

Tim Polsek dan warga saat mengevakuasi jasad wanita misterius yang ditemukan tewas mengapung di WKO Miri Sragen, Jumat (5/4/2019). Foto/Wardoyo
   
Tim Polsek dan warga saat mengevakuasi jasad wanita misterius yang ditemukan tewas mengapung di WKO Miri Sragen, Jumat (5/4/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga di sekitar Waduk Kedung Ombo (WKO) wilayah Dukuh Sokorejo RT 12, Dwsa Soko, Miri, digegerkan dengan penemuan mayat terapung di WKO Jumat (5/4/2019). Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengambang di dekat jaring branjang milik pencari ikan.

Data yang dihimpun, mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat itu ditemukan oleh dua orang warga setempat, Samin dan Riyanto.

Saat hendak mencari ikan dengan jaring branjang, mereka dikejutkan dengan sesosok benda yang mengapung di perairan tak jauh dari lokasi.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Mereka pun curiga benda timbul tenggelam itu adalah sesosok tubuh manusia. Setelah mendekat mereka memastikan benda itu adalah mayat manusia.

Mereka kemudian melapor ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek setempat. Bersamaan dengan itu, tim Polsek yang dipimpin Kapolsek Kiri AKP Marsidi langsung menuju lokasi melakukan evakuasi.

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi mengatakan saat ditemukan, tidak ada identitas pada mayat tersebut. Warga sekitar juga tak mengenali mayat tersebut sehingga dipastikan bukan warga sekitar lokasi.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Namun dari hasil identifikasi, mayat tersebut diketahui memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

“Umurnya sekitar 60 tahun. Mengenakan kaos merah biru dan celana trainning warna abu-abu,” papar AKP Agus.

AKP Agus menambahkan dari hasil identifikasi, tidak diketemukan tanda tanda kekerasan. Pihaknya mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, diminta untuk melapor dan berkoordinasi dengan Polsek terkait. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com